Menari bersama bintang (bagian 2)

2 komentar


Lanjutan cerita http://echaimutenan.blogspot.com/2012/04/menari-bersama-bintang.html

Yah 5 tahun lalu, aku cuma wanita biasa yang kerja kumpul2 sama teman dan bersenang2...biasa saja seperti orang kebanyakan...



Lalu aku mengenal Dion...awal pertemuan kami diacara pesta pernikahan teman ...dia kebetulan ada disamping temanku...perkenalan itu pun terjadi...tidak ada perasaan apa2 diawal..standar saja...kenalan sudah itu tukeran nomer handphone..makan malam sepulang kantor...dan cinta itu pun muncul tanpa kami sadari...

"mama... kok malah bengong. Udah ini mau kemana? I need to buy some ice cream for us", kata Kiki
"great idea,...yuk.. now we go to mall to buy it.."
"manhattan mall aja...agree?"
"yes.. Mam...lets go!", katanya sambil jejingkrakan gak sabar

Wajah kiki persis dengan Dion, seperti pinang dibelah dua.. Matanya apalagi seperti aku melihat sosok Dion disana... Ah Dion... Kamu tidak tahu betapa aku merindukanmu.... Aku dan Kiki merindukanmu... :|

"mama... Kenapa bengong? I know...pasti karena kata2ku tadi.. ", kata Kiki sambil memandangku dengan mulut belepotan maem es krim
"bukan..bukan itu sayang... Mama cuma capek...", jawabku sambil makan es krim
"kita pulang saja ya Ma... ", ajak kiki kasian melihatku dah pucat...

ahhh anak seumur ini sudah mengerti kalau mamanya sering sakit2an... Aku cuma mengangguk.. Benar kepalaku sudah pusing daritadi cuma karena aku sudah berjanji mengajak Kiki jalan2... Sakit itu kutahan...

Akhirnya kami kembali keapartemen, membawa laptop dan perlengkapan kiki seharian lumayan berat buat bahuku...bukan lumayan lagi kayaknya...

Kubuka kembali laptop, dan saat aku baca email, ternyata ada email dari mama...

--------------
"assalamualaikum.... Apa kabar Nak... Gimana kerjaanmu..alhamdulillah keluarga diSitubondo sehat walafiat.. Papa dan Mama selalu mendoakanmu, Nak... Gimana cucu mama? Kirim fotonya lagi ya... Kangen papa mama disini sama kalian berdua..

Jangan lupa sholat...jaga kesehatanmu...kami berdua selalu memikirkanmu...jangan lupa untuk cek kedokter bulan ini...

Tersenyumlah nak...Allah dan doa papa mama selalu bersamamu dan kiki..."
-----------

Dan aku langsung membalasnya...

-------------
" waalaikum salam... Alhamdulillahjazakillahukhaira... Kabar adek disini bae2 ma... Kiki juga bae2.. Tadi kami berdua jalan2 karena hari ini adek minta cuti sehari. kerjaanku baek2 saja...

Naam.. Disini adek dan Kiki juga selalu mendoakan papa mama sehat dan selamat lancar barokah... pertengahan tahun kami berdua akan pulang...gak sabar rasanya menunggu hari itu tiba...

Iya end of month adek kedokter...emang sudah waktunya kontrol. alhamdulillah juga sudah tidak pernah sakit...cuma ga boleh kecapekan aja Ma...

Salam sayang dari kami berdua...
love


Lestari & Kiki"
------------




Kutinggalkan pandangan dari mac kesayanganku, lebih indah melihat tingkah Kiki yang bermain bersama cucuth, kucing kami tercinta.

"mama...look it this...cucuth nap now...padahal its earlier to sleep...", katanya sambil tertawa lalu ngitik2 cucuth biar bangun..sayangnya cucuth diam saja..tetap pulas tidur..sesekali buka mata lalu merem lagi...
"he's tired waiting us seharian"
"hahaha...yeah...its mean...he miss me yap? But why he dont get up, when we arrived?"
"its mean...he older than you, Ki.. Semakin tua kan semakin lemah...cucuth juga begitu", jawabku sambil tersenyum...

Dia cuma manggut2 trus sambil godain cucuth terus2an...padahal yah...kalau dipikir2 ini kan masih pergantian winter ke summer...jadi masih dingin..dan cucuth males kali ya..pengen bubu...apalagi umurnya dah tua...

"owh..okay..nonton tv aja kalau gitu ya ma..." , katanya sambil bergegas nyalain tv

Aku beranjak menuju dapur, makan malam sebentar lagi. Jadi kudu nyiapin secepatnya..

Melihatnya seperti melihatmu, Dion... Tertawanya mirip sama kamu...sangat...
Saat itu menjadikan kamu sebagai pasangan itu tidak ada alasan untuk berkata tidak..selain kamu baik dan selalu memperhatikanku..apalagi yang harus aku berpikir ulang untuk tidak bersamamu...

Kamu itu penuh pesona...setiap orang yang melihat kita berjalan bersama pasti bilang

"ih kok bisa sih mau sama itu cewek?"
"pakai pelet kali ya"
"mending ama gw deh daripada ma tuh cewek...gak ngaca kali ya"

Dan beragam selentingan lain yang terdengar... dan aku sudah biasa menghadapinya..

Padahal kalau aku lihat, aku juga bukan kategori yang jelek2 amat...tapi kenapa semua menuduhku seperti itu....apa karena Dion terlalu mempesona buat mereka?Atau aku yang memang tidak pantas berdampingan dengannya?

saat seperti itu...Dion selalu bilang " Tari, mereka bilang itu karena mereka tidak mendapatkan hatiku sepertimu...". Dan dia menatapku dalam2 agar aku percaya kalau dia buatku.. aku cuma tersenyum malu mendengarnya...

Yah saat2 itu begitu indah...apalagi saat makan malam dia selalu membahas langit....menurutnya banyak ilham kalau kita melihat langit... Mengingat kekuasaanNya kalau kita begitu kecil...

dia senang memintaku menghitung bintang saat memandang langit...dan tebak2an bintangnya bentuk apa... aku selalu menang kalau maen tebak2an itu..entah dia emang kalah atau sengaja mengalah...

Tiba2... Aku dengar suara kiki teriak "mamaaaaaaaaaaa"

Bersambung....


*foto didapat dr gugling dgn perubahan warna Dan foto satunya cm numpang narsis :p

Related Posts

2 komentar

  1. ˚◦°•Ħmmm...(―˛―“)
    Sepertinya saya tau akhir ceritanya..hihi.. ♉(ˆ▽ˆ)
    Suka cerita fiksinya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aahhhh masak.... Yakinnn... :p makasih dek

      Hapus

Posting Komentar