Mencetak Generasi Cerdas Berteknologi di Keluarga Kecil Kami

38 komentar

foto dari @harrismaul
Internet... Siapa yang hari gini tidak mengenal internet? Saya dan suami juga bertemu dan menikah karena bantuan internet. Jadi, internet sudah tidak asing dalam keluarga kecil kami.



Kami bertekad nanti bila buah hati kami sudah lahir, kami akan mengenalkan internet itu perlahan-lahan sesuai dengan umurnya. Dan itu semua harus dalam pengawasan kami, hingga sudah waktunya kami memberikan kepercayaan sepenuhnya dalam penggunaan internet.

Tanggal 5 Juli 2013 bertempat di cafe 1/15 Coffee Gandaria, Dari Perempuan kembali mengadakan #dptalk dan kali ini tentang ‘Seminar Trend Internet pada Anak”. Saya dan suami langsung semangat untuk hadir diacara itu. Bagaimana tidak, saat ini penggunaan internet pada anak sangat mencemaskan. Kekhawatiran kamipun bertambah dengan banyaknya konten yang bisa diakses bebas didunia maya. Selain itu, banyaknya kasus kriminalitas karena luasnya informasi yang bisa anak berikan diinternet juga membuat hati saya dan suami ketar-ketir. Karena kami selaku orang tua pasti tidak akan 24 jam penuh bisa mengawasi buah hati kami dalam berinternet. Dan susah lepasnya anak dari keranjingan internet itu akan membuat perilaku yang pemalas dan akan berpengaruh pada sekolahnya. Kalau dulu anak-anak susah diminta berhenti nonton televisi agar belajar atau mengerjakan PR sekolah, sekarang anak-anak lebih susah diminta untuk berhenti memainkan smartphone. Bisa dibayangkan, anak-anak sekarang saja seperti itu, apalagi anak kami nanti. Tidak, hal itu tidak boleh terjadi pada anak saya.

Untunglah, diseminar  #dptalk ini ada beberapa solusi yang bisa kami terapkan dikeluarga kami. Seminar yang dimoderatori oleh Utami Utar ini menghadirkan nara sumber Shinta Laksmi dan Elga Yulwardian. Seminar yang berlangsung interaktif ini dihadiri oleh DP Readers dan teman-teman blogger .

Pada seminar ini, ternyata seorang ibu memiliki arti penting dalam mengatasi dampak negatif internet pada anak. Kenapa bisa seperti itu? Karena seorang ibu lebih mudah untuk berkomunikasi dengan anak. Dan seorang ibu juga biasanya lebih sering mendampingi anak dalam belajar hal baru, termasuk internet dan gadget. Tapi, walau bagaimanapun kerjasama suami istrilah yang membentuk perilaku anak dalam segala hal. Karena karakter awal seorang anak dimulai dari keluarga dan dia akan lebih mudah meniru kebiasaan orang tuanya. Bila orang tuanya menanamkan disiplin dalam menggunakan tekhnologi saat ini, maka sang anak akan mengikutinya. 

Gadget and Internet for Smart Children! Should be?



Cool mom and smart mom, me!


Di Indonesia, penggunaan gadget sangatlah tinggi.  Ini mungkin karena kemudahan menggunakan smartphone dibandingkan pc yang bentuknya lebih besar. Apalagi terlahir pada Z generation diera digital, membuat anak kita tidak asing dengan teknologi. Kalau dulu musimnya bermain layangan, sekarang main layangannya digame tablet.

Kalau kita perhatikan, sebenarnya bukan salah anak juga kenapa bisa susah sekali lepas dari internet dan gadget. Karena kita sebagai orang tua  jugalah yang mengenalkan gadget dan internet itu pada anak kita. Mulai dari kenarsisan ibu yang sering mengupload foto anak diinternet tanpa diprivasi, anak dibuatkan akun di sosial media padahal belum cukup umur dan banyak contoh lainnya. Sedangkan gadget, kita atau saya contohnya sebagai smartmom menginstall macam-macam aplikasi yang bisa saya gunakan untuk mencerdaskan anak semenjak dari dalam kandungan. 

Saat ini saja saya punya 3 aplikasi favorit untuk menemani kehamilan saya. Ada juga aplikasi children tracker untuk memantau tumbuh kembangnya. Kumpulan musik yang diklaim dapat menstimulasi otak juga banyak di gadget saya. Belum lagi permainan kreatifitas yang bisa menambah tingkat kecerdasan anak juga memenuhi memori gadget saya. Bukankah kita harus memaksimalkan aplikasi yang benar-benar kita butuhkan digadget kita? Dan menurut saya tidak salah asalkan tepat sesuai kebutuhan.

Pengenalan internet pada anak juga bertahap. Dimana proses pendampingan itu harus selalu dilakukan dari awal. Saat narasumber ( Shinta Laksmi) memberikan tips bahwa orang tua harus memberikan pengalaman positif pada anak saat membuka internet, saya jadi tercetus ide untuk menceritakan kisah cinta saya dan suami yang bertemu diinternet. Itu masukan positif juga, bukan?

Kan katanya internet dan gadget itu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Hal ini yang kami berdua hindari. Dan kami sepakat harus ada komunikasi terbuka, dimana komunikasi yang terjalin baik antara orang tua dan anak. Karena anak saat menemukan keasyikan tersendiri dalam bergadget dan berinternet, maka akan membuat dia mulai bereksplorasi hal baru. Dan disanalah peran orang tua untuk selalu mengarahkan dan memberi penjelasan pada anak. Memang tidak mudah, tapi dengan mengajarkan hal yang positif, sang anak akan mengerti apa yang perlu diwaspadai dalam berinternet. Misalnya, pentingnya pengamanan data-data pribadi diinternet atau cara berkomunikasi yang baik dengan orang baru didunia maya.

Selain itu, kesepakatan dalam penggunaan internet dan gadget dirumah juga harus kami lakukan. Disiplin dalam membuat peraturan misalnya saat makan dilarang memegang gadget agar ada komunikasi saat di meja makan. Kadang, saya sendiri sebagai orang tua yang lupa akan peraturan yang dibuat. Karena kebiasaan membaca saat makan, kadang gadget itu tidak lepas dari tangan saya. Hal-hal kecil inilah yang menjadi cambuk bagi saya dan suami untuk merubahnya. Dan kami terus melatih kebiasaan-kebiasaan buruk itu, agar nanti saat anak kami sudah mengerti, dia tidak mencontoh kebiasaan kurang baik kami berdua.


Indosat Mentari Aura Design for Smartphones for Smartparents

Buat saya yang tidak mau ketinggalan dengan update berita tentang wanita, Indosat ternyata punya solusinya. Semenjak 7 Mei 2013 ternyata sudah ada program Indosat Mentari Aura, yang memang dikhususkan untuk para pengguna wanita. Saya tetap bisa eksis didunia maya dan berinternet kencang. Tidak ada lagi kekhawatiran saya susah sinyal dan kuota sudah habis sebelum waktunya.

Kenapa? Karena di Indosat mentari Aura ini, saya gratis update status setiap hari di facebook dan twitter.  Mau browsing ke beberapa konten wanita juga gratis (psst dapat voucher belanja lagi!). Akses gratis 24 jam setiap hari yaitu ke m.facebook.com , m.twitter.com, pinkemma.com , m.fimela.com  dan ngobrol.indosat.com . Walau pulsa habis, saya tetap bisa telepon sepuasnya 24 jam ke 4 nomer. Pokoknya dijamin komunikasi lancar maksimal dan gratis pakai Indosat Mentari Aura.

Tertarik bisa ngehits dengan paket super hemat Indosat Mentari Aura? Caranya mudah! Cukup tekan *123*400# lalu isi ulang mulai dari Rp. 10.000 dan paket super yang memanjakan para wanita ini akan langsung dapat dinikmati.  Buat yang sudah menggunakan layanan indosat lainnya tidak usah khawatir, karena bisa pindah kepaket layanan indosat mentari aura ini. Tinggal tekan *123*400# dan pilih pindah paket.

Ini tabel paket Indosat Mentari Aura untuk lebih jelasnya :

Isi Ulang
Bonus Nelp
Bonus Internet
Masa Aktif Bonus
Rp 10,000 & Rp 12,000
GRATIS Nelp ke 4 nomor Indosat yang didaftarkan selama 24 Jam
GRATIS Akses FB, Twitter, online shop, dan Info Wanita
7 Hari
Rp 25,000
20 Hari
≥ Rp 50,000
30 Hari

00:00 - 17:00
17:00 - 24:00
Tarif Nelpon
Ke Sesama Operator
Rp 50/30 detik
Rp 150/30 detik
Ke Operator lain
Rp 500/60 detik
Rp 750/60 detik
Tarif SMS
Ke Semua Operator
Rp 250/SMS untuk 2 SMS pertama, selanjutnya:
Gratis 200 SMS ke sesama Indosat
Gratis 30 SMS ke operator lain
Setelah bonus Rp 99/SMS
Rp99/SMS
Tarif Internet
Berbasis Volume (Rp3,3/KB)
Unit charging per 60Kb
Gratis 2 MB setelah pemakaian Rp 2000
Berbasis Durasi (Rp220/menit)



Sumber : www.indosat.com/mentariaura

Buruan aktifkan Indosat Mentari Aura-nya!  Sebagai wanita, ibu dan istri  kita juga harus memilih kartu selular terbaik yang bisa mengerti kita kan? Dan Indosat Mentari Aura memang kartu yang tepat menemani kita dan keluarga. Oh ya, suami juga pengguna indosat dan sekarang lagi menikmati promo murah internet 6 GB unlimited cuma Rp. 25.000. 




Gadget saya dan Indosat Mentari Aura, klop!


saya dan jagoan live tweet lainnya dapat kenang-kenangan
foto dari http://emak2blogger.web.id/wp-content/uploads/2013/07/InternetAnak4.png


Nah, sekarang tunggu apalagi? Yuk, pakai Indosat. Indosat designed for smartphones for smart mom and smart parents with smart children. Yes, it’s true dan saya salah satunya!

Related Posts

38 komentar

  1. ini mentari aura ada yg paket data ngga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku lagi pake yang murmer 6GB 25 ribu huehuehue

      Hapus
  2. wah, kebetulan sekali nih smartphone satunya pake indosat :)

    BalasHapus
  3. br tau ada mentari aura. Thanks yauw infonya.:)

    BalasHapus
  4. Aku juga sudah pake Mentari Aura :0

    BalasHapus
  5. Uhuukk.. selamat ya mak menang live tweet :) hihii..
    Aku juga pake paket mentari yang 6giga nih. Jadinya kerjaannya ya begadangdotcom sambil nemenin suami sahur dehhh :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan banyak begadang hayooooo..inget yg diperut..:*

      Sama aku juga internetan aja karena susah tidur .____.

      Hapus
  6. Balasan
    1. Maksudnya Indosat Mentari, hahaha :))

      Hapus
    2. Eaaaaa.... :D pasti pengguna provider lain :D

      Hapus
  7. Iya mbak jgn sampe komunikasi org tua ke anak via internet juga.. Harus ada komunikasi terbuka serutin mungkin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Etapi banyak kan yang kayak gitu sekarang? Duh moga anakku nti nggak

      Hapus
  8. Pokoknya jgangan ada main sembunyi - sembunyian, seorang Anak lakau sudah sembunyi-sembunyian pegang Gatget bararti ada yg nggak beres tu

    Sambil promosi juga ya bak hehe :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah!!!! Jangan sampai...bahaya anak sekarang malah kejebak yang aneh2 nti

      *amit2

      Hehehe iya sekalian biar kenal sama indosat mentari aura :D

      Hapus
  9. Betuuuulll. Jangan jadi ortu gaptek. :)))))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bagus ya mba itu kata2nya makanya aku foto...ngedownload materinya gagal aja -______-

      Hapus
  10. keluargaku semua pengguna indosat, dr ibu, kakak, adik, suami, ipar, anak, om, tante... padahal gak janjian loh :D

    ngemeng2 games online, aku termasuk ortu yg gak ngebatasin anak2 main games, tapi emaknya duluan yg main. kl oke, baru kasih anaknya :D

    BalasHapus
  11. Yupp
    Kita sebagai orangtua harus connect dengan kehidupan sosial media anak.
    Kadang anak yg pendiam di sosmed bisa cerewet banget!.
    jadi jangan sampai KuDet ya momm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya apalagi skrg banyak kasus didunia maya dan nyata suka beda

      Hapus
  12. Aku juga pake paket 25 ribu 6GB mba :)
    semoga menang ya :)

    BalasHapus
  13. kudu beliin buat istri nih, terima kasih yah artikelnya :)

    BalasHapus
  14. Artikelnya keren, Mbak.

    Iya, Emang harus disiplin dan bisa merubah kebiasaan nih. Emang susah sih, tapi harus dicoba. Hehe

    BalasHapus
  15. Ahay, menang livetweet lagi. Manteb. ;)

    Artikelnya manteb, Mbak
    Emang harus disiplin & bisa merubah kebiasaan nih, Mbak. Aku & si mas emang suka bgt maen gadget. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huehuehue 2 kali posting xD
      Iya sama...disiplin internet kediri sendiri itu susah ya..hihi...*toss

      Hapus
  16. Acaranya seru ya mbak. Apalagi dapet hadiah tambah sueneng

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe pastinya...gabung di dariperempuan, yuk

      Hapus
  17. di Hari Lebaran ini, saya mengucapkan, selamat Hari Raya Idul Fitri 1434H, mohon maaf lahir dan bathin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama :)

      Maaf lahir batin juga
      Met lebaran:)

      Hapus

Posting Komentar