Pentingnya Probiotik & Prebiotik pada Gizi dan Nutrisi yang Diasup oleh Bayi Usia 6 Bulan Keatas

12 komentar

 Berfoto bersama Dr Ryan

Memasuki masa MPASI ternyata aku harus perhatikan kandungan probiotik dan prebiotik agar saluran cerna Raffi lancar. Apalagi 2  tahun pertama merupakan masa kritis perkembangan pola makan. Jadinya aku harus kenalin beragam makanan sehat agar  Raffi nanti tidak jadi picky eater. Duh, jangan sampai deh Raffi seperti itu. 


6 Bulan, Saatnya MPASI Raffi

Tidak terasa Raffi sudah 6 bulan. Yippiee alhamdulillah Raffi lulus S1 ASI eksklusif. Sekarang saatnya mamihnya untuk belajar MPASI. Kalau dulu cuma tinggal menyusui dimana saja dan kapan saja, mulai sekarang Raffi diperkenalkan MPASI.  Jadi, komposisi pemberian makanan dengan persentase 80% ASI dan 20% Pure.

 
 Persiapan MPASI Raffi

Berikut tanda-tanda bayi siap MPASI :
1.       Mampu menyangga tegak kepalanya
2.       Memasukkan tangan atau benda apapun kedalam mulut
3.       Memberikan ekspresi bahagia ketika merasakan tekstur atau cita rasa baru dari benda/makanan yang masuk kedalam mulutnya
4.       Terlihat menginginkan dan berusaha meraih apapun yang kita makan
5.       Mudah gelisah dan rewel padahal sudah menikmati ASI
6.       Bangun tengah malam karena lapar

Umur 4 bulan, Raffi memang sudah menunjukkan tanda-tanda ingin makan, tapi hal itu tetap aku tahan sampai 6 bulan. Alasanku tidak memberikan MPASI terlalu dini, karena selain sistem cerna juga belum siap, resiko penyakit diusia dewasa juga kemungkinan besar berkurang. Paling gak buat bekal Raffi dewasa nanti. Bukankah menciptakan generasi sehat harus sejak dini kan? Apalagi sekarang program 1000 hari pertama (semenjak dari kandungan) menjadi banyak perhatian masyarakat. Karena di 1000 hari pertama itu, kita mulai memberikan gizi dan nutrisi yang baik buat anak kita.

Kembali lagi ke MPASI Raffi, setelah berdiskusi lama dengan suami, ikut milis-milis mpasi dan beli banyak buku MPASI, akhirnya aku memilih metode WHO yang memperkenalkan cerelia terlebih dahulu untuk MPASInya. Hari pertama MPASI hingga sekarang alhamdulillah sukses tidak ada drama dan masih belum menunjukkan GTM. Great!

Mulai MPASI? Perhatikan Probiotik dan Prebiotik untuk Kesehatan Saluran Cerna Bayi

Sebagai seorang smartmom, aku harus perhatikan gizi dan nutrisi yang akan digunakan sebagai bahan MPASI untuk bayinya. Jadi kita harus tahu asupan yang akan dikonsumsi bayi kita. Dan itu otomatis aku juga melihat kemampuan cerna bayi. Kenapa? Namanya juga MPASI dan belajar makan, kan? Semua harus bertahap. Makanya aku mulai MPASI Raffi dari yang encer hingga bertekstur pure. Kalau dari awal sudah diberi tekstur pure atau nasi kan kasihan pencernaannya, wong biasanya ASI aja tiba-tiba ada makanan lain yang harus ditelan. 

Percaya kan kesehatan berawal dari perut? Organ penting ini tugasnya memecah dan menyerap zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi kita. Agar tumbuh kembangnya tidak terganggu maka kita harus perhatikan saluran cernanya agar sehat dan fungsinya optimal.  Dalam saluran cerna ada bakteri-bakteri baik yang harus kita perhatikan.  Bakteri baik itu membantu proses pencernaan dan metabolisme, mengekstrak dan menghasilkan vitamin dan nutrisi dari berbagai macam makanan yang dimakan si kecil. Jenis bakteri baik itu adalah Lactobacillus, Bifidobacterium dan Saccharomyces. 


 
 Bakteri Baik dan bakteri jahat

Seringnya sih saat mulai MPASI, pup bayi itu sedikit susah. Jangan sampai  karena kita asyik coba resep sana-sini untuk MPASI, ternyata saluran cerna bayi menjadi susah. Walau batas bayi ASI tidak pup itu sampai 14 hari, cuma rasanya gimana gitu kalau bayi kita nggak pup.  Kasian kan ngeden-ngeden gitu. Dan bila saluran cerna tidak lancar ini menandakan bakteri baik dalam perut bayi kita kurang. 

Nah, ternyata solusinya mudah loh agar bakteri baik dalam saluran cerna bayi kita tetap banyak!. Untuk MPASI kita  pakai bahan makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik? Sudah sering dengar kata-kata itu kan? Tapi sebenarnya apa sih probiotik dan prebiotik itu? 
Probiotik adalah bakteri baik yang secara alamiah hidup dalam saluran pencernaan, bahkan telah hidup sejak dilahirkan.Selain berguna untuk kekebalan tubuh, probiotik juga membantu proses pencernaan dan membunuh bakteri serta virus jahat penyebab diare, sehingga saluran cerna lebih sehat. Biasanya probiotik ini sengaja dikembangbiakan sebagai suplemen makanan/ minuman dan bila dikonsumsi seimbang akan memberikan dampak positif bagi kesehatan. 
Sedangkan prebiotik adalah subsisatrat atau makanan untuk bakteri probiotik. Probiotik  butuh suplemen prebiotik  agar kerjanya didalam saluran cerna lebih kuat. 

Masih bingung perbedaan keduanya? Intinya gini, probiotik adalah bakteri baik dan prebiotik makanannya.

Makanya jangan lupa kasih makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik di MPASI bayi kita. Kita bisa pakai pada resep MPASI si kecil, moms. Makanan yang mengandung Prebiotik banyak ditemukan dialam, seperti pisang, tomat, bawang putih dan asparagus. Dan yang mengandung probiotik bisa kita dapatkan dari product berbasis susu (dairy product), contohnya yoghurt, kefir, tempe. 
Tahu nggak? Ternyata, ASI juga kandungan probiotiknya sangat tinggi jadi busui ASIX tidak usah bingung ^^. Saat MPASI, tinggal ditambahkan ASI dalam purenya.

Selama MPASI ini, aku selalu masukkan bahan yang mengandung probiotik dan prebiotik. Hasilnya? Raffi lancar donk pupnya dan tidak ada masalah saluran cerna sama sekali.

 
Macam-macam makanan Prebiotik
 
Makanan yang mengandung Probiotik

 Raffi juga konsumsi probiotik dan prebiotik untuk MPASInya. 
Purenya dicampur ASI yang kaya probiotik, loh!

Pentingnya Cek Label Probiotik dan Prebiotik pada Kemasan Produk

Sampai saat ini aku selalu buat mpasi rumahan, tapi produk makanan bayi instant juga tetap aku lirik. Boleh kan jaga-jaga, walau kenyataannya saat travelling kami memilih tetap membuat sendiri. Karena itu produk makanan bayi yang aku beli, belum pernah tersentuh Raffi hingga saat ini. Jadi, kemana-mana aku selalu sedia saringan, sendok dan mangkuk. Atau kalau mau makan pesan minumannya yang bentuknya jus lebih praktis, tapi tanpa gula, susu atau pemanis lainnya.

Tapi , jangan sembarangan beli makanan bayi instant ya! Ingat saluran cernanya juga harus diperhatikan. Malah karena makanan instant, kita harus lebih perhatikan kandungan gizi nutrisi didalam produknya. Jadi, tetap lihat kandungan probiotik dan prebiotik dikemasannya ya. Lho gimana caranya ngeceknya?  Lah, kan di kemasan produk ada jadi lebih gampang cek ricek kandungan gizi nutrisinya. Aduh itu coba mulai sekarang yuk cek nilai gizi nutrisi dilabel kemasan produk donk buibu!. Gak mau kan, bayi kita malah sembelit karena makanan instantnya tidak ada kandungan probiotik dan prebiotiknya?


  
 Media Gathering "New Perspective on Toddler Nutrition"


Baru-baru ini klinik dokter keluarga FKUI dan posyandu mengadakan survey tehadap para pengunjungnya. Dan hasil survey menyatakan bahwa  91% konsumen selalu mengecek label kemasan saat membeli produk susu dan makanan bayi, tujuannya agar dapat memastikan produk yang dikonsumsi memiliki kandungan gizi yang baik. Tapi, 71% fokus pada kandungan AA, DHA dan minyak ikan untuk perkembangan otak. Padahal sekarang ada tuh yang namanya Prebiotik dan Probiotik yang harus kita perhatikan juga. Ingat, seperti yang tadi aku ceritain bahwa masuk masa MPASI probiotik dan prebiotik harus dikonsumsi juga demi kemudahan saluran cerna bayi.

 
Cek nilai gizi dan nutrisi pada kemasan, mulai dari sekarang!

Sekarang  saat  kesupermarket,  aku dan suami selalu mengecek label kemasan. Apalagi saat beli makanan instant buat Raffi. Penting loh, ngecek label ini. Secara Raffi yang biasanya cuma asi, sekarang macam-macam rasa harus dia telan. Apalagi makanan instant, jangan sampai lupa cek! Jangan sampai deh mengkonsumsi makanan yang tidak ada tulisan nilai gizi nutrisi dikemasannya. Ngeri kan? Beli bahan makanan tapi tidak tahu isinya apa saja :D. Tidak lupa aku juga cek kandungan probiotik dan prebiotiknya, agar pup Raffi tetap lancar dan saluran cernanya sehat. Kalau bukan kita yang aware pada kesehatan anak kita siapa lagi?. Jadi masih pikir-pikir untuk cek labelnya? 

Ciptakan generasi sehat, yuk! Perhatikan asupan untuk menjaga saluran cerna anak kita dan jangan lupa mulai saat ini cek label kemasan makanan yang dikonsumsi buah hati kita! Kapan? Mulai dari sekarang donk!


 

   Happy MPASI, Raffi! Selamat ulang bulan ke-6, tumbuh kembang  sehat dan cerdas ya :)

 
 Dr Ryan dan Raffi, Ganteng! *eh

 
 Bersama blogger mom pose dulu ahhh..


Sumber
Materi Konferensi Media “New Perspective in Toodler Nutrition, 25 Februari 2014
http://storyofnotes.tumblr.com/post/33894079504/apa-itu-prebiotik-dan-probiotik-bisakah-didapat-dari
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/07/14/prebiotik-dan-probiotik-perbedaan-dan-manfaatnya-untuk-kesehatan-477850.html
http://mosta6eel.com/2013/04/09/i-love-good-bacteria/
Foto Leila dan pribadi

Related Posts

12 komentar

  1. MPASI,, sempet heboh liat status bbm tmnku yg kebingungan soal MPASI.hahaha.....seru deh punya dedek bayi..eh doktor ryan masih jomblo ga mak?muahahhaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih jomblo dek ihik

      iya mpasi itu penuh tantangan tersendiri wkwkw

      Hapus
  2. Raffi...dokter Ryan kok ganteng ya? hahaha
    moga dd Raffi sehat terus ya, nak..

    BalasHapus
  3. Makasih infonya mama Rafii..
    Selama ini Jiwo kalo beli apa-apa cuma cek info glukosanya aja, karena kadar gula jiwo udah tinggi. ternyata ada hal lain yg penting untuk diperhatiin yes. hihihi jadi tau deh :D

    *emaknya jiwo males ganti akun*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pantes aku bingung ini siapa...asing banget wkwkw...iya probiotik jg kudu ada dimakanan jiwo yaa ^^

      Hapus
  4. Wah... ketemu Dr. OZ
    Tapi, aku tetep pemuja Raffi.
    Cemooongnya tetep cakeeeep. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi makasiii mba...jadi kapan mau uyel2 raffi :D

      Hapus
  5. Raffi, pengen nyumit cemotnya deh.
    Mbak, infonini kushare ke kakak iparku ya.
    Aku iri deh sama Raffi yang digendong2 sama dokter ituh. Eh
    Hahahah..
    Peluk cium dari Jember buat Raffi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan ^^ pasti berguna ^^ makasi share nya yaa...
      iya ya enak jadi bayi :") *eh

      Hapus
  6. Bagi yang ingin membuat Kemasan Makanan yang aman dapat menghubungi kami :)

    BalasHapus
  7. .. terimakasih wah ketemu dokter ganteng dapat ilmunya pula..

    BalasHapus

Posting Komentar