Pengalaman Power Pumping Single Pump dengan Pompa ASI Maximo Breastpump

2 komentar
Pengalaman Power Pumping Single Pump dengan Pompa ASI Maximo Breastpump

Alhamdulillah, saya menyusui semua anak-anak hingga 2 tahun. Rempong tidak? Ya sesuatu seh. Secara ada saja drama menyusui di tiap-tiap anak. Tapi masa menyusui yang cuma sebentar itu juga terus saya maksimalkan. Salah satunya dengan menggunakan teknik power pumping menggunakan pompa ASI Gabag, yang terbaru ada Maximo Breastpump.

Power pumping ini benar-benar awam buat saya, jujur ya selama ini kan tahunya cuma menyusui saja ya gitu saja. Tapi ternyata ‘menyusui’ itu bukan hanya menyusui saja, ada banyak hal yang harus kita tahu caranya. Mulai dari posisi menyusui, perlengkapan menyusui sampai teknik menyusui kayak power pumping biar ASInya deras juga kudu bisa.

Pokoknya mah ya, gimana caranya biar proses menyusui lancar. Saya lakukan pokoknya. Ya daripada menangis post partum kan mendingan kita urai cari cara bagaimana bisa mengASIhi yang baik dan benar untuk tumbuh kembang bayi secara maksimal.


Drama ASI Seret Saat Bayi Newborn

Drama ASI Seret Saat Bayi Newborn

Serius! Tiga anak, semua saya mengalami ASInya sedikit di awal kelahiran. Wajar? Ya wajar banget sih menurut saya ya. Apalagi sebenarnya tampung perut bayi newborn kan tidak sebanyak bayi yang usia sebulan dst. Jadi memang wajar kalau ASI menyesuaikan kebutuhan bayi pada saat itu.

Saat Raffi, saat ASI kurang di masa newborn saya cuma memperbanyak minum dan membuat Raffi sering menyusu langsung (DBF) ke payudara. Tapi saat Raffa dan Rafif ternyata berbeda. Apapun yang saya lakukan saat newborn agar ASInya banyak tidak ngaruh coba. Bagaimana tidak stres kan? Mana sama dokter masih dikomentari berat badan bayi kurang, duh gimana tidak pusing?.

Bayangkan saja ya, sudah pusing ASI kok sedikit masih dikomentari orang lain kok menyusuinya kurang. Rasanya tambah pengen nangis. Serius nangis banget! Padahal kita sudah berusaha kok masih dikomentari banyak hal.

Saya sampai ganti dokter anak saat itu, demi kewarasan. Cari dokter anak yang baik dan tidak judgemental agar saya terus semangat menyusui. Dapatlah saya dokter anak perempuan yang juga konselor menyusui di RSPI. Rasanya hati mulai tenang dan damai dengan apapun yang dia katakan. Dan membuat saya semakin yakin menyusuinya sudah benar.

Tapi si dokter memang memberi beberapa saran agar ASInya lebih ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Hmmm bagaimana ya enaknya?.


Bertemulah Saya dengan Teknik Power Pumping untuk ASI Lebih Banyak

Teknik Power Pumping untuk ASI

Akhirnya saya bertemu dengan komunitas menyusui yang kebetulan melamar saya agar menjadi adminnya. Dan ternyata komunitas itu memiliki salah cara meningkatkan ASI dengan power pumping. Ini adalah cara meningkatkan ASI yang cuma dilakukan cukup satu jam saja setiap hari selama seminggu. Tapi kalau sudah sesuai ASInya dah naik ya berhenti jangan diteruskan. Jadi memang hanya untuk awalan kayak pancingan gitu.

Walau tidak sepenuhnya semua yang melakukannya bisa berhasil, power pumping lumayan cukup membuat saya percaya ASI bakal bisa makin banyak. Mulailah saya belajar teknik menyusui yang benar dan bagaimana cara melakukan teknik power pumping dengan menggunakan single pump atau double pump.

kantung asinya langsung dari pompa

Power pumping ini ada tiga cara, yaitu dengan menyusui langsung, power pumping dengan satu pompa ASI atau power pumping single pump dan teknik power pumping double pump. Saya yang kebetulan memiliki pompa ASI GabaG Kolibri X1 langsung praktik teknik power pumping setelah membaca seluruh materi tentang power pumping ini. Enak ASI langsung masuk ke kantung ASI, tinggal dicantelin. 

Oh iya, saya lebih memilih power pumping dibanding cluster pumping karena meski sama-sama mengembalikan produksi ASI yang sempat turun, waktunya kan berbeda. Kalau power pumping cukup sekali sehari, tapi kalau cluster pumping kudu dua kali sehari. Jadi untuk cluster pumping dengan total durasi 65 menit 2 kali sehari dengan perbedaan waktu setengah jam. Sedangkan power pumping cukup sejam sekali sehari saja. Semua sama-sama dilaksanakan seminggu saja atau hingga ASI meningkat.

Saya waktu itu pakai pompa ASI GabaG yang Kolibri X1 jadi masuk ke single pump ya. Cara melakukan power pumping dengan pompa ASI GabaG single pump:

Kanan 10 Menit
Kiri 10 Menit
Kanan 10 Menit
Kiri 10 Menit
Kanan 10 Menit
Kiri 10 Menit
power pumping single pump dengan pompa asi gabag
Waktu itu saya lakukan selama durasi total 1 jam dan memilih setiap jam 2 malam untuk pumping. Karena kalau malam itu kan memang luar biasa produksi ASI meningkat sayang kalau tidak pumping saat jam segitu.

Hasil power pumpingnya bagaimana? Luar biasa! Saat hari pertama saya tidak merasakan bedanya, tapi pas hari ke-3 baru merasakan ASI yang didapat hasil perahan makin bertambah. Dan itu tetap konstan sampai seminggu ke depannya, lalu saya putuskan untuk tidak power pumping lagi.
hasil power pumping

Ternyata ya memang berat badan bayi dan ASI saya terlihat naik cukup banyak selama seminggu setelah power pumping. Alhamdulillah. Makanya saya bilang ini cocok banget dilakukan saat newborn

Power Pumping Seru dengan Maximo Breastpump


Nah sekarang GabaG punya Handsfree Breastpump yaitu Kolibri Maximo Breastpump. Ini merupakan The Most Seamless Breastpump yang kita tidak perlu capek pegang pompa ASI plus tidak berisik. Ya kebayang ya saya lagi power pumping sambil pegang pompa ASI hehehe.

Power Pumping Seru dengan Maximo Breastpump

Jadi kalau punya Breastpump Handsfree Maximo ini kita santai bisa lepas tangan, soalnya tinggal masuk ke dalam bra saja #PumpingBebasBahagia.

Untuk mode hisapan Pompa ASI GabaG Maximo Breastpump ini ada 3 yang akan bikin ASI tambah lancar.

1. Mode Unique suction : Merupakan mode yang dirancang khusus seperti hisapan bayi, sehingga akan memudahkan Moms untuk berada di fase Let Down Reflex.

2. Mode Expression suction : Merupakan mode yang dirancang untuk menjaga aliran ASI agar tetap lancar dan stabil.

3. Mode Automatic : Merupakan mode stimulasi yaitu perpaduan dari Unique Suction (mode hisapan bayi) & massage yang bergantian secara otomatis.

Selain itu juga ada 12 level hisapan yang bisa di atur sesuai kenyamanan kita enaknya bagaimana. Suara hisapan rendah sehingga tidak mengganggu bayi ketika sedang tertidur. Bisa dipakai 4 kali pumping sekali charge loh dalam sehari. Dan kalau ketiduran bisa mati sendiri selama 20 menit.

Yang berbeda adalah Standing cupnya yang bisa seperti bentuk cup atau wadah ASI dan bisa disimpan dengan posisi berdiri. Daya tampung tiap corong 180m, jadi kalau sudah mau penuh berhenti dulu masukkan ke kantong ASIPnya.

Cara menyalakan mesin:
Tombol power di tekan dan tahan selama 3 detik

Cara mengganti mode perah:
Tombol power di tekan 1x

Nah, kalau mau power pumping pakai Maximo Breastpump ini kan termasuk power pumping Double Pump. Ini caranya:

Pompa 20 menit
Istirahat 10 Menit
Pompa 10 Menit
Istirahat 10 menit
Pompa 10 menit

cara ngasih asip ke bayi

Sayangnya, saat anak masih bayi belum ada inovasi pompa ASI Maximo Breastpump ini. Kalau ada kan dah pakai ini langsung buat perah asi dan power pumping. Yang pasti apapun itu pilihan single pump atau double pump, saat power pumping jangan lupa sambil minum yang banyak dan makan atau melakukan kegiatan yang disukai. Dulu saya saat power pumping malam-malam itu sambil nonton…..drakor wkwkkw seriusss!.

Selamat mencoba ya teknik power pumping ini hanya saat ASI menurun. Jangan lupa gunakan produk GabaG untuk menemani masa mengaASIhi anak-anak. Selamat menyusui, semoga bermanfaat ya!.

Related Posts

2 komentar

  1. Sebagai anak kedua dengan kakak yang sudah menikah dan mempunyai dua buah hati, Aku juga kadang ikut membantu menjaga kedua ponakan tercinta. Terkadang, ketika orang tuanya sedang bekerja aku dan Ibu yang mengurus dan memberikan asi tambahan kepada ponakan-ponakanku itu.

    Karena rutinitas tersebut, akhirnya kenal dengan berbagai istilah parenting seperti breast pumping ini. Terlebih, Ibu dari keponakanku cukup selektif dan selalu berusaha memberikan ASI untuk kedua buah hatinya, mau tidak mau jadi ikut paham dan membantu mengingatkan soal stok ASI di weekdays karena pekerjaan keduanya sebagai Nakes.

    Produk dari GabaG ini sepertinya bisa kurekomendasikan deh. Bisa buat Kakak (kalo punya anak lagi) bisa juga buat calon istri. Thanks for sharing, Mbak.

    BalasHapus
  2. Wah, seru banget nih artikelnya! Menginspirasi banget buat yang lagi struggle dengan menyusui. Teknik power pumping pake Maximo Breastpump keliatan praktis dan efektif. Mantap!

    BalasHapus

Posting Komentar