Setetes Cinta Insto Dry Eyes untuk Mata Indahku

1 komentar
Setetes Cinta Insto Dry Eyes untuk Mata Indahku
Sebagai content writer, blogger dan pengampu utama di keluarga, jujur saya memang setiap hari menatap layar komputer plus handphone dari pagi sampai malam. Ya atuhlah mau gimana lagi, namanya juga mencari rejeki berkah dari rumah saja kan kudu dilakoni. Tidak jarang mata saya itu kering karena terlalu lama menatap layar. Makanya selalu sedia alat perang ala blogger, salah satunya Insto Dry Eyes.

Tapi memang jadi content writer itu bukan hanya butuh alat perang perangkat gawai dan internet saja loh!. Saya juga kudu punya Insto Dry Eyes biar mata tidak kering, terus balsem untuk tangan dan kaki biar tidak pegal-pegal, vitamin biar kuat saat bekerja dan air putih agar tidak hidrasi. Iya, alat perang yang sebenarnya sangat penting ini memang jarang diperhatikan para freelancer yang bekerja seharian di depan komputer. Hmm, termasuk saya sih ya!.

Bersyukur Tetap Memiliki Keajaiban Mata Meski Kaki Lumpuh

Bersyukur Tetap Memiliki Keajaiban Mata Meski Kaki Lumpuh

Jadi selama ini saya memang bekerja menjadi blogger dan juga bekerja sebagai content writer di beberapa media atau brand. Salah satunya adalah The Asian Parents, Kelana Kids, Parentsquads, Mediago dan GabaG Indonesia. Tidak heran kalau pekerjaan menulis memang sudah menjadi pemasukan utama keluarga saya dalam 5 tahun terakhir. Saya sangat menikmatinya sampai detik ini. Tapi ternyata malang tidak bisa ditolak, setahun terakhir saya di tiba-tiba lumpuh karena syaraf kejepit. Jujur sedih, sedih banget kalau ditulis di blog.

Karena yang biasanya nyaman bekerja seharian dari pagi sampai malam, sekarang harus bisa melakukannya dengan posisi tiduran. Tapi bukan Echa kalau menyerah kan? Saya bersyukur masih diberikan kesempatan untuk tetap menjadi content writer, meski sudah tidak terlalu banyak seperti biasanya. Sambil nyeri, saya selalu bisa melaksanakan semua pekerjaan dengan baik sesuai jadwal brand. Alhamdulillah.

Saya sendiri sangat bersyukur meski kaki lumpuh, tapi baik mata, tangan dan otak masih bisa berjalan dengan normal. Apalagi mata sehat sebagai aset utama saya, sehingga tetap dapat diajak kerjasama untuk bisa terus menulis. Jadi saya sangat menjaga kesehatan mata dengan rutin periksa.
Pemeriksaan Mata Gratis di Desa
Kebetulan di lingkungan RT desa tempat tinggal rutin mengadakan cek mata gratis. Hal ini tidak saya sia-siakan, soalnya kalau ke dokter mata di kota kan jauh jaraknya. Paling tidak saya juga jadi tahu kesehatan mata, apa jadi bertambah minusnya, silinder, atau malah menjadi plus. Untungnya hasilnya sangat melegakan. Meski di pemeriksaan terakhir hasilnya mata kiri dan kanan minusnya berbeda, namun saya masih bisa melihat dengan baik. Alhamdulillah.

Mata memang menjadi indera penglihatan manusia. Berkat mata, saya bisa melihat berbagai macam warna, melihat objek dengan baik hingga bisa membaca buku. Semua anugerah mata ini membuat saya tetap cetar dalam menulis berbagai hal dan dapat berkomunikasi dengan orang lain melalui tulisan. Karena itulah saya benar-benar sangat menjaga agar mata tetap sehat, sehingga terus muncul ide dan tulisan yang bisa dibaca banyak orang. InsyaAllah.

Iya, saya masih bisa bersyukur dalam keterbatasan. Alhamdulillah.

Cerita Mata Kering dan Lelah Karena Kelamaan Menatap Layar

Cerita Mata Kering Content Writer yang Terlalu Lama Menatap Layar

Menjadi seorang content writer membuat saya harus berada di depan komputer dalam waktu yang lama. Apalagi saya biasanya menulis hampir 10 tulisan setiap harinya, jadi tidak heran kalau duduk lama banget menatap layap komputer kesayangan. Itu belum kerjaan saya sebagai blogger dan influencer. Jadi memang setiap hari padat banget!.  

Kata perawat yang memeriksa mata, wajar saja kalau minusnya memang bertambah. Padahal rata-rata teman-teman seumuran sudah mulai mata plus, saya malah tambah minus matanya. Apalagi saat mengetik, posisi saya sering maju ke depan agar dapat melihat layar. Padahal untuk posisi ideal mengetik apalagi dalam waktu lama, harus sejajar dengan layar komputer dengan jarak yang pas. Tapi karena mata saya tidak kelihatan tulisan di laptop, mau tidak mau maju lagi. 

Jadi jangan heran kalau mata saya jadi sering panas dan kering. Duh, sangat tidak nyaman sama sekali!. Dan ini merupakan gejala mata kering yang kalau dibiarkan saja akan berbahaya. Mata kita rasanya pegal banget, terus mata sepet gitu menjadi sedikit buram saat melihat layar dan pastinya matanya kering. Padahal normalnya mata itu harus sedikit basah, karena mendapat pelumasan yang cukup dari air mata.
Cerita Mata Kering Seorang Content Writer Karena Terlalu Lama Menatap Layar
Dan kalau gejala bahaya mata kering terus berlanjut, maka akan merusak lapisan bening di bola mata. Seram kan? Belum lagi nanti bisa menambah gangguan penglihatan. Ya, yang susah ya kita-kita juga jadinya kan?.

Sebenarnya penyebab mata kering ada banyak. Seperti saya sendiri penyebabnya bisa karena selalu melihat layar setiap hari dalam waktu lama. Atau juga karena usia yang tentunya tidak muda lagi, membuat penurunan produksi air mata oleh kelenjar mata. Jadi tidak heran kalau mata menjadi kering.

Rasanya bagaimana? Ya ampun sumpah tidak enak banget!. Mata juga terasa nyut-nyut dan pandangan menjadi kabur. Padahal mata kan organ terindah yang harus saya jaga untuk melihat dunia dan bisa menulis yang bermanfaat, kan sayang kalau tidak disyukuri.

Insto Dry Eyes Sebagai Solusi Mata Kering Terbaik

Insto Dry Eyes Sebagai Solusi Mata Kering Terbaik

Saat datang ke periksa mata gratis di desa kemarin, saya sempat bertanya tentang kesehatan mata. Kok rasanya mata jadi kurang nyaman, mata kering dan sering terasa perih sepertinya. Dan saya mendapat masukan #SolusiMataKering untuk problematika terlalu lama menatap layar komputer.

“Mbak mending pakai #InstoDryEyes saja!”, kata petugas pemeriksa mata di desa kemarin
“Jadi tidak usah pakai kacamata lagi ya, Kak?”
“Kalau minusnya memang lebih baik pakai kacamata kak yang sesuai, agar bisa melihat nyaman”
“Terus”
“Nah untuk mengatasi mata kering dan tidak terjadi lagi, coba deh pakai Insto Dry Eyes”
“Bisa nyembuhin mata kering tidak, Kak?”
“Bisa. Cukup 1-2 tetes saja 3 kali sehari kak, biar pelumas matanya tetap baik”.

Insto Dry Eyes Sebagai Solusi Mata Kering Terbaik
Sepulang periksa mata, saya dan suami pun mampir ke minimarket terdekat. Saat mau membeli sempat bingung, soalnya produk Insto ternyata ada banyak varian sebenarnya. Jadi ada Insto Cool, Insto Reguler dan Insto Dry Eyes yang bisa digunakan sesuai kebutuhan mata kita. Tapi karena kebutuhan mata saya agar dapat menghindari mata kering, ya pastinya pilih Insto Dry Eyes pastinya sesuai rekomendasi.

Insto Dry Eyes ini memang khusus digunakan untuk mengatasi gejala kekeringan pada mata dengan memberikan efek pelumas atau pelembab seperti air mata. Dengan botol biru muda yang cantik, Insto Dry Eyes ini memiliki kandungan zat aktif Hidroxyprophylmethyl selulose dan Benzalkonium Chloride. Sangat cocok untuk saya yang hampir seharian bekerja menatap layar komputer. Bukan hanya itu, Insto Dry Eyes juga cocok digunakan saat berada di udara yang dingin.

Cara pakainya juga mudah kok. Yang pertama, jangan lupa untuk cuci tangan dulu sebelum pakai ya!. Lalu dongakkan kepala dan teteskan 1-2 tetes Insto Dry Eyes ke dalam mata atau kantung mata. Kedip-kedip sebentar, tapi jangan menggosok atau mengucek mata ya. Beri jeda waktu 5 menit sebelum meneteskannya lagi ke mata lain. Sudah deh, terus rasakan perbedaannya.

Insto Dry Eyes Sebagai Solusi Mata Kering Terbaik
Yang saya rasakan pertama kali saat tetes mata Insto Dry Eyes masuk ke mata adalah rasa sejuk. Ketika saya tutup mata sebentar, rasanya nyaman sekali. Dan setelah saya membuka langsung sangat jelas melihat hal sekitar. Tanpa ada rasa perih, tidak terasa pegal dan tentunya sudah tidak kering lagi mata saya. Sangat nyaman dan menenangkan.  

Bekerja dengan rajin memang sangat disarankan, tapi jangan lupa batas diri dan badan sendiri ya. Seperti saya yang menjadi seorang content writer dan setiap hari menatap layar dalam waktu lama. Jadi tetap sayangi badan dan sayangi mata indah yang kita miliki sekarang.

Yuk ikut jejak saya, cukup pakai setetes cinta Insto Dry Eyes! Saya sudah pakai, bagaimana dengan kamu?.

Related Posts

1 komentar

Posting Komentar