Tetap Bijak Menggunakan Obat-obatan Saat Sakit

Posting Komentar
Tetap Bijak Menggunakan Obat-obatan Saat Sakit

Tidak terasa ya sudah dua tahun saya setiap hari mengonsumsi obat-obatan karena pengobatan selama sakit. Iya, komplikasi karena lumpuh HNP dan limfoma ini memang membuat saya lumayan capek. Ya capek nyerinya, capek sakitnya dan capek menanti kesembuhan.

Cuma kalau dipikir-pikir, minum obat anti nyeri dalam jumlah banyak memang dilema. Tidak diminum nanti saya sakit, diminum apalagi dalam jangka waktu lama 2 tahun ini lama gak ya pasti ada aja keluhannya. Terutama susahnya kalau buang air besar harus dibarengi sama minum air banyak plus makan yang berserat. Tapi saya kan BAB hanya seminggu sekali rata-rata sekarang, jadi ya sudah tahu gitu bagaimana cara mengatasi.

Namun sayangnya, menggunakan obat dalam jangka waktu lama meski dalam pengawasan dokter terkait tetap perlu banyak diperhatikan. Jangankan yang sakit berat, kadang anak kalau cuma batuk flu saja saya harus lebih bijak. Ya karena kan kudu memperhatikan fungsi ginjal dan organ lainnya juga. Jadi kalau belum terlalu butuh saya ya tidak kasih seh biasanya.

Makanya saya sebagai orang tua dan kebetulan sedang sakit harus belajar lebih bijak bagaimana cara menggunakan obat yang baik. Salah satunya adalah banyak belajar dari yang berkompeten seperti orang-orang di PAFI Katingan. Ini adalah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia yang berlokasi di Katingan, Kalimantan Tengah. Jadi tidak perlu diragukan lagi kan kredibilitasnya. Organisasi PAFI sendiri sebenarnya sudah berdiri sejak 13 Februari 1946 di Yogyakarta, dan memang sebagai bentuk pengabdian edukasi profesi terutama di bidang kesehatan masyarakat.

10 Cara Bijak Menggunakan Obat


10 Cara Bijak Menggunakan Obat

Buat yang masih bingung gimana cara menggunakan obat, ini akan saya beri beberapa tips agar efektivitas pengobatan berjalan baik. Selain itu, tips ini juga bisa mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Cek di sini ya!.

1. Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan


Sebelum mengonsumsi obat, selalu konsultasikan dengan dokter, apoteker, atau tenaga kesehatan lainnya. Mereka akan memberikan resep yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan, riwayat medis, dan obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi.


2. Patuhi Dosis yang Diresepkan


Mengikuti dosis yang telah ditentukan oleh dokter sangat penting. Jangan mengubah dosis tanpa persetujuan dokter. Mengonsumsi obat dalam dosis yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang dianjurkan dapat mengurangi efektivitas obat atau menyebabkan efek samping. Jadi wajib dipatuhi ya!.


3. Bacalah Label dan Petunjuk Obat


Selalu baca label dan petunjuk penggunaan yang terdapat pada kemasan obat. Perhatikan instruksi mengenai cara penggunaan, dosis, frekuensi, dan cara penyimpanan obat. Pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum mengonsumsi obat.


4. Waktu Penggunaan Obat


Minum obat sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Beberapa obat harus dikonsumsi pada waktu tertentu untuk mencapai efektivitas yang maksimal, seperti sebelum atau sesudah makan, atau pada waktu yang sama setiap hari.


5. Hindari Interaksi Obat


Informasikan kepada dokter atau apoteker tentang semua obat yang sedang dikonsumsi, termasuk obat resep, obat bebas, suplemen, dan herbal. Hal ini penting untuk menghindari interaksi obat yang dapat mengurangi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping.


6. Jangan Berbagi Obat


Jangan pernah berbagi obat dengan orang lain, bahkan jika mereka memiliki gejala yang sama. Obat yang efektif untuk satu orang belum tentu aman atau efektif untuk orang lain. Tetap harus konsultasi ke dokter ya!.


7. Simpan Obat dengan Benar


Simpan obat sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label. Beberapa obat memerlukan penyimpanan di tempat yang sejuk dan kering, sementara yang lain mungkin perlu disimpan di lemari es. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.


8. Laporkan Jika Ada Efek Samping


Jika mengalami efek samping atau reaksi yang tidak diinginkan setelah mengonsumsi obat, segera laporkan kepada dokter atau apoteker. Mereka dapat menyesuaikan dosis atau mengganti obat jika diperlukan. Soalnya kadang ada beberapa obat yang kurang cocok dikonsumsi orang karena bisa menimbulkan alergi dan lain-lain.


9. Minum Obat Hingga Tuntas


Selesaikan pengobatan sesuai dengan durasi yang diresepkan, meskipun saya kadang merasa sudah sembuh. Penghentian obat secara tiba-tiba dapat menyebabkan infeksi kambuh atau memperburuk kondisi kesehatan. Jadi tetap harus dalam pengawasan dokter ya.


10. Wajib Tahu Obat dalam Keadaan Darurat


Ketahui cara penggunaan obat dalam keadaan darurat, seperti epinefrin untuk reaksi alergi parah. Pastikan kita dan anggota keluarga lain mengetahui cara penggunaan obat-obatan penting tersebut. Agar tidak salah dalam penanganan ya.

Dengan tips di atas, akan membantu dalam penggunaan obat yang aman dan efektif. Insyaallah segera pulih kembali, yang penting tetap semangat Iya kan? Menurutku ya, kita bisanya hanya berusaha dengan ikhtiar berobat sisanya ya Tuhan yang tahu kita bakal sembuh atau tidak. Ya kayak yang saya alami sekarang.

Jadi sekarang sudah tahu bagaimana cara menggunakan obat dengan bijak saat sakit. Jangan lupa selalu konsultasi pada dokter dan apoteker untuk mendapatkan resep obat terbaik untuk kesehatan kita. Jadi terus semangat yaaa *ngomong ke diri sendiri.

Oh iya, jangan lupa kalau mau cari sumber dan obat terpercaya di bidang farmasi langsung saja cek di pafikatingan.org/ ya!. Sehat selalu semua ya.

Related Posts

Posting Komentar