Tetap Semangat Berkonten Ria Dengan Blog Penuh Cinta Walau Dalam Keterbatasan

4 komentar
Tetap Semangat Berkonten Ria Dengan Blog Penuh Cinta Walau Dalam Keterbatasan
Dok. pribadi: Semangat Berkonten Ria Walau Jadi Difabel

Waktu pertama kali memiliki blog, saat itu saya hanya berpikir untuk menuliskan kegiatan sehari-hari saja. Namun seiring waktu berjalan, blog ini menjadi jejak digital saya mulai kuliah, single, menikah hingga sekarang mengasuh anak-anak tercinta. Jadi bisa dibilang blog ini adalah rekam hidup dan cerminan diri saya yang terus berkembang dari tahun ke tahun.

Mengedukasi Lewat Blog Menjadi Family Blogger

Mengedukasi Lewat Blog Menjadi Family Blogger
Dok. pribadi: Edusharing Family Blogger

Semenjak punya anak, saya terus bercerita di blog apa yang dialami. Saat itu tidak ada terpikir untuk SEO jadi memang menulis saja. Dan saya sangat senang banyak yang membaca cerita blog biasa saya ini. Banyak yang bisa saya ceritakan mulai dari kehamilan, melahirkan, menyusui dan mengasuh anak-anak. Semua memang serba subjektif berdasarkan pengalaman pribadi. Namanya juga cerita sendiri kan?.

Tapi seiring berjalannya waktu juga, ternyata saya mulai sadar kalau yang bingung saat mau lahiran ke rumah sakit bawa apa saja, gendongan enak buat anak apa saja, sampai ke pengasuhan anak harus bagaimana itu bukan saya saja. Ada banyak ibu-ibu dan bapak-bapak yang mengalami hal yang serupa di belahan dunia manapun.
edusharing blogger
Dok. pribadi: Edusharing di blog

Yah namanya menjadi orang tua tidak ada sekolahnya kan? Karena itu, mulailah saya menulis detil-detil semua tentang anak dan keluarga. Termasuk tentang kesehatan yang sehari-hari terjadi pada anak dan beberapa kali posting tentang penyakit yang saya derita.

Tidak tanggung-tanggung agar tulisan edusharingnya tepat, saya pun mengambil beberapa sertifikasi agar ilmunya benar-benar bisa diterapkan dengan benar. Beberapa sertifikasi Internasional yang saya ambil sebagai konsultan dan berhubungan dengan parenting yaitu Child Passenger Consultant, Babywearing Educator dan sekarang saya sedang kuliah Diploma Montessori. Saya juga aktif di grup konselor menyusui dan beberapa grup parenting.

Semua itu agar saya lakukan agar bisa menuliskan ilmu parenting yang benar di blog dan menerapkannya dalam keluarga. Soalnya sekarang banyak yang sudah tahu caranya, tapi tetap tidak benar ketika melakukannya. Jadi memang kadang ilmu parenting dalam banyak hal yang benar itu menyakitkan, tapi ketika tepat menggunakannya maka akan membentuk anak dengan baik hingga dewasa. Setuju tidak?.

Tidak sia-sia, akhirnya pada tahun 2015 saya mendapatkan gelar The Best Family Blogger di Hari Blogger Nasional. Dan itu membuat saya semakin semangat sekaligus bangga, ternyata yang saya tulis di blog ini membawa manfaat. Saya juga banyak mendapatkan email dan pesan dari orang tua yang menanyakan banyak hal tentang seputar parenting.
penghargaan blog echa
Dok. pribadi: Penghargaan 

Tapi mungkin saya memang terlalu terfokus sama blog dan kurang aktif di sosial media lainnya. Jadinya saya mungkin memang tidak viral seperti ibu-ibu parenting di luar sana. Namun ternyata saya tetap nyaman dengan dunia blogging sekarang ini. Walau tidak menonjol, saya tetap bangga bisa berbagi dengan cara saya sendiri berkonten ria di blog hingga saat ini.

Bahagia Ikut Komunitas Blogger dan Parenting

Salah satu yang buat saya masih senang sama dunia blogging adalah solidaritasnya. Awal saya berkomunitas itu di Blogger Bogor tahun 2008. Di sini saya belajar banyak hal, mulai dari buat konten, menulis, hingga tahu cara ikutan lomba blog. Saya pun ikutan banyak komunitas blog seperti komunitas Emak-emak Blogger, Blogger Perempuan, Blogger Crony, Kompasiana, ISB, dll.

Tapi ya tidak semua komunitas ikut, pokoknya yang cocok dan bisa bersinergi ya saya ikutan. Kalau tidak ya tidak ikut, karena kalau dilihat circle blogger sebenarnya kecil dan orangnya itu-itu saja. Jadi sebenarnya ketemu bloggernya sama semua walau sekarang banyak komunitas.
Bahagia Ikut Komunitas Blogger dan Parenting
Dok. pribadi:  Aktif datang ke event blogger

Untuk menambah bahan tulisan, saya sering melihat curhat ibu-ibu di parenting. Akhirnya saya mengelola grup Birth Club 2016 dan menjadi admin grup parenting salah satu brand tas menyusui. Jadi tetap seputar anak dan itu sangat mendukung kaya rasa dalam tulisan blog saya.

Oh iya, saya juga rajin datang event parenting dan blogger. Rasanya senang saja bisa menghabiskan waktu bersama teman-teman blogger. Bahkan saat saya sudah pindah ke desa pun, masih sering ke Jakarta karena diundang event blogger. Alhamdulillah. Anggap me time bisa berkumpul dengan teman-teman online yang biasanya cuma ngobrol via internet kan!.

Tiba-tiba Kelumpuhan Mengubah Segalanya

Tiba-tiba Kelumpuhan Mengubah Segalanya
Dok. pribadi: Kelumpuhan menjadi difabel

Sejak dulu di profil blog, saya selalu bilang kalau memang seorang survivor. Iya, kebetulan saya survivor kanker getah bening dan syaraf kejepit atau yang dikenal dengan istilah HNP. Diberikan kesempatan seperti orang normal dan bisa menulis cerita perjalanan kesehatan di blog itu sangat menyenangkan. Buat saya seperti bisa healing dan mencurahkan hati. Sedangkan buat orang lain yang memiliki penyakit yang sama, tulisan saya bisa menjadi dukungan agar bisa tetap ikhlas dalam menghadapi hidup.

Dan ternyata tiba-tiba kedua penyakit itu kembali lagi tanpa permisi pada saya awal Januari 2023 dan membuat akhirnya menderita kelumpuhan. Iya, sel kanker limfoma saya metastase dan syaraf kejepit juga makin bertambah rusak hingga ke tulang. Pastinya hal ini membuat saya kaget, dimana biasanya saya bisa membuat konten dan ngeblog dengan nyaman. Sekarang tidak bisa lagi. 

Jangankan mau duduk menulis, mau pindah posisi saja susahnya minta ampun. Sakitnya tidak tahan, bahkan lebih nyeri dibandingkan HNP yang dulu pernah saya alami. 

Awal-awal saya memang sangat larut dalam kesedihan. Karena menerima untuk ikhlas memang sulit, namun akhirnya saya mulai sadar diri. Buat apa terus-menerus merenungi nasib, karena di dunia ini siapa sih yang mau sakit kan?. 

Untungnya saya memang memiliki suami yang pengertian dan keluarga yang support. Setiap hari suami menemani saya periksa ke dokter, fisioterapi, tes darah, CT scan, MRI, dll. Semua dilakukan demi pulih seperti dulu. 

Dan bukan hanya itu saja, teman-teman blogger ternyata banyak yang mendukung saya. Mulai dari dukungan moril hampir setiap hari hingga biaya untuk berobat selama hampir setengah tahun ini. Apalagi di desa akses kesehatan tidak seperti saat saya tinggal di ibukota. 

Tapi saya tetap yakin dan terus semangat. Ikhtiar harus terus dilakukan demi kesembuhan. Sekarang saat  menulis blog ini, saya sedang menunggu jadwal operasi syaraf dan setelah itu baru kemoterapi. Doakan lancar ya. Aamiin.

Tetap Asyik dan Aktif Berkonten Ria Walau Jadi Blogger Difabel

Tetap Asyik dan Aktif Berkonten Ria Walau Jadi Blogger Difabel
Dok. pribadi: Tetap buat konten dan ngeblog

Walau sedang sakit, hampir setengah tahun ini saya tetap menjalankan aktivitas tanpa batas seperti biasa. Saya tetap menjalankan pekerjaan saya sebagai content writer di beberapa media nasional dan tetap menulis blog dengan lancar. Tapi memang proses membuatnya tidak seperti dulu lagi. Kalau dulu bisa cepat buat tulisan, kalau sekarang harus banyak istirahatnya. Karena saya sudah tidak menyangga punggung dengan baik dan benar. Menulis kan butuh duduk, jadi kalau sudah tidak kuat duduk saya tiduran.

masih aktif nulis
Dok. pribadi: Tulisan di media

Proses menulisnya memang tidak mudah, tapi sekarang sudah jadi biasa setelah menjalaninya. Jadi untuk membuat satu tulisan blog, bisa sampai beberapa jam diselingi istirahat. Begitu pun saat membuat postingan di media bisa seharian mengerjakan, karena memang banyak yang harus ditulis. Itu pun harus  di kursi roda karena sudah tidak bisa menulis di kursi biasa. Suami tercinta yang modifikasi kursi roda agar ada tempat menulisnya. Kebetulan suami saya memang ajaib, saat saya sakit beliau berusaha memodifikasi banyak hal di rumah agar saya tetap nyaman sehari-hari.

Iya, saya sudah masuk masa ya sudahlah diterima saja. Saya juga sudah tidak boleh denial lagi dan harus bisa menerima jadi difabel sekarang. Tapi bagaimanapun saya tetap bangga sama diri sendiri. Tetap bisa mengetik, tetap bisa berkarya, tetap bisa menulis, tetap bisa menginspirasi dan tetap bisa bermanfaat buat orang banyak. 

naik kursi roda
dokumen pribadi

Yah, mungkin karena keterbatasan yang tiba-tiba hadir ini saya mungkin harus lebih banyak bersyukur untuk banyak hal.
Untungnya meski jadi difabel dan hidup di desa, kegiatan menulis dan blogging saya bisa tetap dilakukan. Karena memang pekerjaan saya sebagai blogger hanya membutuhkan internet provider dengan kecepatan tinggi saja kan. Saya bisa tetap menulis, buka internet, bikin gambar sampai menonton drama karena butuh untuk bahan tulisan bisa tetap dilakukan dengan lancar.

Di desa, saya pakai internet provider IndiHome dari Telkom Indonesia. Soalnya IndiHome ini cepat banget bisa sampai 300Mbps, jadi kerjaan nulis saya juga tinggal sat set sat set tanpa ada loading yang lama. Saya bersyukur bisa tetap berkarya meski hidup di desa dan berkonten ria bersama IndiHome dari Telkom Indonesia jadi terasa sangat menyenangkan. Oh iya, ada banyak fitur diki IndiHome yang akan memudahkan pekerjaan saya.

IndiHome
Ilustrasi pribadi

Yang tadinya mulai overthinking khawatir penghasilan berkurang karena jadi blogger difabel bisa saya hempaskan dengan mudah. Saya tetap bisa menghidupi keluarga seorang diri berkat kemudahan dan kecepatan internet dari IndiHome. Ternyata saya masih luar biasa bisa bermanfaat untuk banyak orang berkat blogging ya. Alhamdulillah.

Beraktivitas tanpa batas? Kenapa tidak? Saya sudah membuktikannya meski sekarang jadi difabel. Selama ada kemauan, insyaAllah apa yang sudah kita berikan edukasi dan sharing di blog akan bermanfaat buat yang membacanya. InsyaAllah. Jadi,  tetap kibarkan semangat terus berkarya tanpa batas walau dalam keterbatasan!.

I'm blogger and i'm happy! Trust me!.

i am blogger i am happy
Dok. pribadi: I'm blogger, i'm happy

Related Posts

4 komentar

  1. Jadi ingat kita ketemu saat Srikandi blogger ☺️ awal kita kenal disitu ya.. tahun 2013 ya?
    Echa buatku itu sosok yg luar biasaa. Tetap berprestasi dengan segala keterbatasan. Semangatnya perlu diacungi jempol.
    Tetap semangat berkaryaa ya Chaaa...tetap semangaat juga untuk cepat sembuh yaaa 🔥❤️❤️‍🔥❤️‍🔥

    BalasHapus
  2. Tetap semangaaaat Echaaa ❤️🔥

    BalasHapus
  3. Mbaak. Pas ndelok videone sampek nangis. Peluk dulu yaa.

    BalasHapus
  4. Salut banget, semangatnya luar biasa. Semoga dalam keadaan sehat selalu buat mbaknya dan keluarga. Semoga semua urusan dipermudah ya mbak. Amiiinnn.

    BalasHapus

Posting Komentar