Srikandi Blogger, Ajang Wanita Melek Internet

16 komentar
Srikandi Blogger, Ajang Wanita Melek Internet



Srikandi dalam pewayangan jawa adalah istri Arjuna yang merupakan suri tauladan prajurit wanita. Pemilik panah Hrusangkali ini adalah seorang senapati pandawa diperang Bharatayudha (sumber : wikipedia).




Srikandi Blogger, Salah Satu Cara Wanita Beraktualisasi di Era Digital


Coba lihat baju yang saya pakai di acara Srikandi Blogger pada 28 April 2013 kemarin. Kurang kelihatan ya? Oke, saya kasih foto yang lebih jelas bajunya. 



Nah, kalau ini jelas kan bajunya? Baju apa coba? Kebaya? Penampilan wanita pedesaan? Betul semua! Ini memang baju wanita dipedesaan atau paling tidak baju wanita dikampung.  Jujur, saya pinjam ini baju ke nenek bibi cuci saya (soalnya susah cari baju kebaya yang seukuran saya sekarang). Kebaya seperti ini banyak digunakan sehari-hari dikampung, beda sekali dengan dikota yang menggunakan kebaya saat ada acara tertentu saja. Kalau dikampung, model baju sangat-sangat biasa, hiasan kebayanya pun sederhana atau bahkan tidak ada. Coba kalau dikota, model dan hiasan manik-manik kebaya luar biasa bagusnya. 

Sama-sama kebaya, tapi kenapa jauh berbeda penampakannya ya? Hal ini mau saya bandingkan dengan wanita melek internet dikota dan dikampung. Ternyata perbedaan pengetahuan wanita akan internet dikota dan dikampung terlihat jelas. Dikota, hampir semua menjadi wanita gadgeting. Kenapa saya bilang seperti itu? Soalnya, dimana-mana kita bisa lihat banyak wanita multitasking menggunakan beberapa gadget. Sudah pakai laptop, tapi masih utak-atik tablet, belum gadget lainnya. Mereka juga pengguna internet aktif dan rata-rata memiliki lebih dari satu akun sosial media. Dan lucunya ini semua terjadi pada kita dikota besar. Saya pakai kata kita, karena saya merasa salah satunya adalah saya :D.

Pernah tidak membayangkan para wanita yang tinggal dikota kecil bahkan dikampung? Setelah saya survei kecil-kecilan saat mau pinjam baju, ternyata masih banyak wanita yang tidak mengenal internet. Contohnya saja bibi cuciku, akun facebook yang nge-trend saja tidak punya. Situasi ini berbanding terbalik dengan pria pengguna internet dikampung. Para pria dikampung malah lebih banyak yang menggunakan internet, dan bisa berlama-lama depan komputer untuk sekedar buka facebook atau browsing.

comscore.com merilis bahwa 62% wanita pengguna internet aktif diseluruh dunia. Dan wanita dikampung banyak yang belum melek dengan internet. Ini tantangan bagi kita sebagai sesama perempuan untuk mengajarkan internet dengan baik pada lingkungan disekitar kita. Terutama pada daerah yang tingkat kepeduliannya pada internet masih kurang.

 peralatan cucuth di ajang #SBKEB2013

Untunglah ada KEB yang merupakan salah satu jalan agar wanita dipelosok juga mengerti akan pentingnya internet. Di KEB, semua profil wanita ada. Mulai dari ibu rumah tangga, sekolah bahkan eksekutif juga ada, dan semua selalu berbagi ilmu lewat grup dan tulisan blognya. Sharing tentang menulis yang baik atau tips mempercantik blog juga sering diadakan dalam kelas online KEB. Dalam kelas online, semua antusias mengikuti mentor yang pasti dari member emak-emak blogger juga. 

Bingung mau buka web apa saat buka internet? Masuk saja ke grup KEB, setiap hari banyak update posting blog member KEB. Selama saya ikut beberapa komunitas blog, ini pertama kalinya saya melihat sharing update postingan blog terbanyak lebih dari 25 post dalam 1 hari. Luar biasa! 

Melalui ajang Srikandi Blogger 2013 ini, diharapkan kita menjadi wakil KEB dan mengajak wanita untuk mengenal internet. Wanita dikampung kita bisa ajak untuk mengenal internet, karena dengan semangat srikandi kita bisa mengajarkan bagaimana mengolah konten positif dalam tulisan diinternet. Aktualisasi wanita dalam era digital tetap berjalan dan penggunaan internet dengan bijak juga tetap ada. Bangga bukan, kalau wanita dikampung sama melek internetnya dengan wanita dikota?

Ini juga menjadi PR bagi saya, walau jujur saya sama sekali tidak mendaftar menjadi srikandi blogger, tapi saya jadi bersemangat untuk belajar mengenalkan internet bagi wanita dilingkungan saya. Saya ingin wanita dikampung bibi cuci saya paling tidak mengerti akan adanya internet. Dan saya yakin saya bisa berhasil untuk mewujudkan mimpi saya ini. Apalagi, saat kemarin saya ngobrol dengan ibu RT dikampung sini, beliau sangat mendukung usulan saya dan saya diberi waktu presentasi saat arisan RT bulan depan. Saya tidak tahu apa yang akan saya presentasikan nanti, tapi melihat dukungan banyak pihak, saya yakin bisa sedikit demi sedikit merubah wanita dikampung bibi saya melek internet. Doakan saya, ya!

Seperti kata teman saya, kita semua adalah srikandi blogger dengan memberikan ajakan penggunaan internet bijak dan sehat. 

Emansipasi bisa disegala bidang kan? Ingin selalu berbagi dan belajar hal-hal positif? Nah, di KEB salah satu cara mewujudkannya.

Srikandi Blogger, Ajang Pemilihan dan Kopdar Para Blogger Wanita Indonesia


Pada tanggal 28 april 2013, bertempat dikementrian pendidikan nasional, ajang Srikandi Blogger ini digelar dengan tema aktualisasi perempuan di era digital. Acara ini dibuat oleh emak-emak untuk emak-emak dan pengisi acara emak-emak. Perhelatannya pun digelar sebulan lamanya, mulai dari pendaftaran hingga terjaring 50 besar, lalu 10 finalis dan akhirnya terpilihlah pemenang srikandi blogger 2013. 


 
 emak-emak blogor   juga hadir

Banyaknya wanita pengguna internet membuat jadi saling mengenal satu sama lain, walau tidak pernah kopi darat. Obrolan didunia maya dan keseharian berteman didunia maya, membuat makin dekat. Saat kopdar pun seperti itu, karena sudah kenal akrab dari obrolan sehari-hari lewat internet, pada saat ketemu lebih akrab ternyata.

Jujur, walau saya sudah ngeblog dari 2005, tapi saya cuma tahu usernamenya saja atau dari internet saja. Saat acara srikandi blogger itu, banyak yang saya baru ketemu untuk pertama kali. Saya beruntung bisa ketemu banyak teman baru dan teman dunia maya selama ini. Walau yang lain juga banyak yang sudah ketemu karena sering datang di suatu acara blogger.


  

 foto bersama dengan member KEB


Saya bisa bilang acara ini sukses. Kenapa? Karena menurut saya dievent kopi darat suatu komunitas, hangat dan akrab itu adalah tolak ukurnya. Kumpulnya tidak sendiri-sendiri, tapi membaur dengan smeua peserta yang hair. Dan diacara Srikandi Blogger ini hal itu terjadi. Setiap blogger yang hadir saling menyapa satu sama lain. Keakraban yang selama ini lewat internet, entah blogwalking, membalas komen dan lain-lain menjadi terjalin nyata diacara ini. Kebayang kan,  yang biasanya ngobrol di dunia maya ini langsung ketemu. Namanya juga wanita, ajang foto bareng untuk mengabadikan momen pertemuan ini tidak pernah ketinggalan.

Acara ini disponsori dengan oleh ACER, Wardah, Rinso, Azza Hijab Store, Id blognetwork. Oleh tim wardah, para peserta, pengisi acara, model, makpan semua didandani. Anak-anak member KEB juga tidak ketinggalan untuk ikut fashion show dan ikut menyumbangkan talentnya buat acara ini. Saya juga turut menyumbangkan suara merdu saya bersama mak fiki, untuk mengiringi para finalis saat pemilihan pemenang. Walau sempat dikerjain emak-emak lainnya saat saya nyanyi malah dibawain caping dan bakul jadi sedikit terpecah konsentrasi, tapi lagu bunda-melly goeslaw tetap dinyanyikan dengan baik oleh kami berdua.

Namanya juga blogger, banyak emak-emak yang bawa notebook untuk update status dan foto pada acara ini. Pada acara ini juga ada lomba live tweet, yang berhadiah kulkas dan acer iconia. Jadi, pokoknya selama acara banjir hadiah. Diakhir acara, semua juga sumringah bawa pulang goodie bag dari Rinso.

Saya juga kebanjiran hadiah diacara KEB ini, alhamdulillah. Dengan dress code baju gadis desa (uhuk-uhuk gadis?), saya berhak menyandang best dress di ajang srikandi blogger KEB kali ini. Ditemani cucuth, saya mendapat hadiah kulkas yang diberikan simbolis oleh makpon, Mira Sahid. Makasih makpan dan emak-emak semua dah memilih saya *nangis terharu.








 alhamdulillah dapat rejeki :)


Para makpan telah berhasil mengemas acara perhelatan ini dengan sangat baik. Subhanallah, ini berkat restu suami dan keluarga juga pastinya saat keluar rumah. Tahu sendiri, posisi mereka juga memiliki keluarga. Dan demi acara ini, para makpan ada yang sampai tengah malam baru pulang kerumah... Menjadi aktif bukan berarti melupakan keluarga, kan? Dan itu yang saya pelajari dari semua teman-teman di KEB semenjak saya bergabung Maret tahun 2012 lalu.


Karena yang saya lihat, mereka, founder KEB dan emak2 KEB, rata-rata yang aktif diberbagai kegiatan tapi keluarga tetap nomer 1. Dan walau saya bukan panitia, saya selalu memperhatikan timeline persiapan makpan yang berjuang berjibaku. Dengan umur baru setahun berjalan, KEB telah berhasil menggelar acara ini dengan sangat baik. Salut dan TOP.



Selamat Makmin, Makpan dan semua emak-emak yang mendukung acara ini. Selamat buat semua 50 besar dan 10 finalis Srikandi Blogger, kalian memang blogger-blogger terbaik. Selamat buat para pemenang Srikandi Blogger, mak Alaika, mak Anazkia dan mak Myra Anastasia emang pantas jadi juaranya :).  Selamat buat kita semua yang hadir menyaksikan perhelatan acara ini, buat yang tidak hadir kita akan berjumpa diacara KEB selanjutnya. Sekali lagi, selamat buat semuanya. Selamat KEB, sukses dan hangat selalu!.

Kalau mau tahu reportase lengkap mengenai jalannya acara silahkan berkunjung ke web resmi KEB.

Tulisan ini diikutsertakan dalam lombablog Srikandi Blogger 2013.

Related Posts

16 komentar

  1. Suka sama tulisannya dan fotonya mak. Beda !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi makasi mak...ngurangi bahasa alay rada susah xD.semoga rejeki sama kita ya mak aamiin

      Hapus
  2. Gue suka gaya loh Mak. haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. gyahahahah....maaci mba,l,peace loph and gaol... *walau emak2 --"

      Hapus
  3. Keren, Mbak. Apalagi bisa dapat kulkas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya rejeki...niat banget bikin peralatan perangnya :D

      Hapus
  4. Mak Echa keren, total habis ya kostumnya. Pilihan tepat jd best dress.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya makk... alhamdulillah... berkat cucuth xD

      Hapus
  5. kejar deadline tapi hasilnya top markotop mbak...

    aku malah gagal ikutan karena kehilangan ide ditengah tulisan..T,T *sedih berat

    BalasHapus
    Balasan
    1. *puk2 sabar ya...gpp ini enak nulis krn ngalamin sendiri...;-) kalo g datang emang rada ngraba2 enak teko seh...nti teko ya kapan2 ono acara maneh

      Hapus
  6. Echaaaaaaaaaaa... smoga menang! hehehehe... rejekinya si dede.. *peluk ciummmm*

    BalasHapus
  7. ulasan yang maknyus, maks :)

    BalasHapus
  8. Selamat sore Mak. Jury visit. Semoga sukses ya :)

    BalasHapus

Posting Komentar