Syarat Ibu Hamil Naik Pesawat

33 komentar
Syarat Ibu Hamil Naik Pesawat

Syarat Ibu Hamil Naik Pesawat. Seperti yang pernah saya ceritakan sebelumnya, di usia kehamilan 6 bulan, saya akhirnya melaksanakan Babymoon. Entah ya, ini disebut baby moon atau bukan secara 'cuma' pulang kampung saja. Dan karena jarak yang jauh, saya memutuskan untuk naik pesawat. Loh, memangnya bisa ibu hamil naik pesawat?

Bisa kok ^^. Asal kita mengikuti peraturan yang ada saja ditiap-tiap maskapai penerbangan. Soalnya kadang beda pesawat beda peraturan. Saya sendiri juga minta pendapat dan pengalaman teman-teman yang sudah pernah naik pesawat saat lagi hamil. Dan alhamdulillah, semua pada kasih saran dan cerita saat diperiksa kru maskapai terkait kehamilannya.

Baca juga : Baby Moon

babymoon artis indonesia, tya riesta, raffi ahmad, agus ringgo, gleen alinski

Macam-macam sih emang ya pengalamannya saat hamil naik pesawat ini. Ada yang enak dan ada yang tidak enak. Yang enak, cuma diminta tandatangan surat pernyataan hamil. Yang tidak enak, ada yang harus keklinik bandara untuk diperiksa dokter gitu (dan rata-rata jaraknya jauh). Tadinya saya juga deg-degan a.k.a males kalau harus diperiksa dokter bandara duluan gitu. Lah dalah, ternyata ada beberapa maskapai penerbangan yang tidak mewajibkan ibu hamil diperiksa oleh dokter bandara. Jadi semacam random checking gitu. Hehehehe.

Ibu hamil boleh naik pesawat asal kehamilannya aman. Soalnya, kalau misalnya kita memaksakan pergi tapi ternyata ada apa-apa kan kasihan juga bayi dalam perut. Well, dan ini terjadi loh sama saya. Karena (mau tidak mau) pergi (ala) babymoon, sepulangnya dari perjalanan sampai kehamilan 9 bulan ini saya harus dibantu obat anti kontraksi (Bricasma). Soalnya sepulangnya kontraksi terus yang bikin nyeri dan itu harus dicegah agar bayi tidak lahir sebelum waktunya :"). Yah, namanya juga konsekuensi sih ya. Mengingat kondisi saat itu, saya memang harus pergi :").

Baca : Hemodialisa

Dan ini beberapa persyaratan yang harus diperhatikan ibu hamil untuk bepergian naik pesawat berdasarkan pengalaman saya : 


1. Lakukan pada usia kehamilan yang tepat


Tri semester 2 merupakan masa kehamilan yang paling nyaman dan kandungan juga lebih kuat. Jadi di usia 14-28 minggu, ibu hamil bisa pergi naik pesawat. Rata-rata maskapai penerbangan juga punya peraturan memperbolehkan ibu hamil naik pesawat hingga kehamilan 30 minggu. Dan selebihnya, biasanya tidak ada maskapai penerbangan yang mau karena sangat beresiko.

2. Kondisi kehamilan aman


Ini seperti diatas saya bilang, lakukan perjalanan kalau kondisi kehamilan aman. Batas aman tidaknya itu bisa dilihat dari riwayat kehamilannya. Kalau perjalanan jarak dekat sih masih aman ya, kalau jauh sampai berjam-jam kan pasti pegel itu duduk mulu :D.

Saya pribadi mungkin karena saat tri semester pertama ada flek selama 2 minggu dan saat usia 4-5 bulan posisi bayi terlalu kebawah, jadi menyebabkan kontraksi yang belum pada waktunya. Iya, sepulangnya dari perjalanan saya terus-terusan kontraksi sampai nyeri (sampe nangis saking nyerinya :v). Dan konsekuensinya, harus bedrest plus dikasih anti kontraksi dan diberi obat untuk pematangan paru untuk jaga-jaga takut bayi keluar sebelum waktunya. Sampai umur kehamilan 9 bulan, saya tetap minum anti kontraksi lohh :D. Ya gpp, mau gimana lagi :D.

Tapi ibu hamil kan beda-beda kondisinya ^^. Kalau kandungannya aman sehat ya monggo ^^. Have fun dan refreshing. Dulu saat hamil Raffi, kondisi ini tidak terjadi kok. Kan beda kehamilan beda juga ceritanya ^^. Jadi, konsultasikan kedokter kandungan ya kalau mau bepergian.

3. Bawa surat keterangan hamil


Surat ini dibuat maksimal sebulan dari perjalanan kita (pulang dan pergi). Dan surat ini dikeluarkan dokter setelah kita konsultasi kesehatan kehamilan. Jadi disurat keterangan hamil untuk ijin terbang ini akan ditulis kapan menstruasi terakhir, kapan HPL, dan kondisi kehamilan bagaimana. Itu difotokopi beberapa lembar biar enak saat check in bandara.

Surat keterangan hamil untuk naik pesawat punya saya

4. Datang dua jam sebelumnya


Ini sih buat jaga-jaga misalnya kita kena random checking untuk diperiksa dokter bandara. Daripada telat kan mending nungguin keberangkatan pesawat. Rata-rata, lokasi dokter bandara itu agak jauh jadi mending prepare waktu ya. 

5. Buat perjalanannya nyaman


Seperti, kita bisa minta posisi tempat duduk yang nyaman. Kan biasanya kan ibu hamil suka pengen pipis, nah kalau kita duduk dekat lorong kan lebih enak bolak balik kamar mandi. Apalagi, kalau dekat lorong kan lebih luas gitu rasanya :v (plus bisa jajan makanan sering-sering :v. Oh iya, jangan lupa bawa minum dan pakai sepatu yang nyaman ya kan perjalanan jauh.

6. Mengisi surat pernyataan hamil


Surat ini sudah disediakan oleh maskapai penerbangan. Biasanya namanya formulir informasi medis atau formulir pertanggung jawaban resiko. Sama saja sih, yang pasti isinya semisal terjadi apa-apa sama kondisi kehamilan kita, maka maskapai penerbangan dibebaskan dari segala macam tuntutan. Isi saja seh dan sambil baca doa bismillah semoga aman-aman saja ^^. InsyaAllah.

formulir surat pernyataan hamil maskapai penerbangan

Itu saja sih sepertinya yang harus kita bepergian kalau dalam keadaan hamil. Yang penting berdoa agar perjalanan lancar dan kehamilan kita sehat ^^. Tapi memang bener sih, jalan-jalan walau sebentar itu bikin senang dan ibu hamil happy :"). Tetap jaga kesehatan selama bepergian ya, karena ibu dan bayi dalam kandungan harus sehat dua-duanya. Apalagi bawa anak balita naik pesawat plus kita lagi hamil, sesuatuuu pokoknya xD. Yang penting setronggggg.

Anak balita naik pesawat
Yang senang jalan-jalan naik pesawat bukan cuma orang tuanya, 
anaknya (dan didalam kandungan) juga

Semoga bermanfaat ya syarat yang harus ibu hamil tahu untuk naik pesawat. Yup, buat yang lagi hamil dan mau halan-halan naik pesawat perlu banget baca ini^^. Mempersiapkan segala sesuatunya duluan kan tidak ada salahnya, daripada tiba-tiba gak bisa naik pesawat hayoo :D. Selamat jalan-jalan naik pesawat ibu hamil, selamat bersenang-senang ^^.

Related Posts

33 komentar

  1. Aku belum pernah naik pesawat selama hamil...secara pribadi gak punya pengalaman. hehe. Tapi ini informasinya bermanfaat banget. Sehat terus Mbak Echa dan baby, tinggal nunggu mulesnya ya ;)

    BalasHapus
  2. Dulu aku pas babymoon ke Bali pas berangkat diminta tanda tangan surat sama Air Asia tapi pas pulangnya mah nggak cuma ditanya hamil berapa minggu aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba beda2 emang kadang tiap maskapai. tapi standarnya ya surat pernyataan kalau ada apa2 maskapai g tanggung jawab

      Hapus
    2. Mau tanya, kalau hamil 22w itu dimintain surat keterangan dokter juga ga? Soalnya saya mau terbang pake airasia juga dan belom pegang surat keterangan

      Hapus
    3. Kalau ga punya dan kebetulan petugasnya concern biasanya di check di kesehatan bandara mba.

      Makanya enakan punya seh jaga-jaga juga

      Hapus
  3. Airlines ketat banget memang untuk izin terbang ibu hamil, khawatir terjadi hal-hal yg tidak diinginkan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba..makasih ya infonya aku langaung bikin surat dokter buat ijin terbang waktu itu

      Hapus
  4. Ooh harus bawa surat keterangan hamil juga ya. Aku belum pernah naik pesawat *mama2 penakut :D

    BalasHapus
  5. Saya naik pesawat saat kandungan 6 bulan. Gak disuruh cek atau periksa apa2 tuh, malah ga pake surat pernyataan hamil juga. Waktu itu pakai Garuda saya nyaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak beda2 soalnya tiap maskapai. walau setauku garuda itu ketat ya ^^

      Hapus
  6. Aku pernah naik pesawat 1 x kali doang mbak wkkwkwkw
    Eh tapi kalau udah dapat surat ijin dokter buat bumil its oke lah ya

    BalasHapus
  7. wah ilmu baru nih mbak ntar kalo aku hamil dan harus naik pesawat :D
    terima kasih ya

    BalasHapus
  8. temenku sempat umroh pada usia kehamilan 4 bulan alhamdulilah gak apa...mungkin waktunya emang tepat ya..

    BalasHapus
  9. artikelnya pas sekali,, saya mau bawa istri yg lagi hamil pulang kampung naik pesawat

    BalasHapus
  10. Maaf mba... kalo rencana naik pesawat pulang dan pergi itu surat dokter nya harus dua atau gak? Surat nya d ambil atau cuma buat d liatin ke petugas aj?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang asli difoto kopi banyak aja mba. Jadi persiapan misal disana diambil atau cuma diliatin. Pengalamanku satunya diliatin satunya diambil.yang penting asli ada dikita. Kasik foto kopinya aja

      Hapus
  11. Mba surat pernyataan tuh dr rumah sakit apa cukup dr puskesmas ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya yang penting dari dokter aja srat keterangan sehat hamil. Kalau dokternya dipuskesmas gpp bisa aja. Kebetulan kemaren dokternya di rs

      Hapus
  12. Tulisan yg bermanfaat bgt mba..
    Aku juga rencana minggu depan mudik naik pesawat.. Kondisi lagi hamil 20 minggu plus bawa baby pertamaku yg baru usia 1 tahun.. Jadi untuk jaga2 kudu bawa surat keterangan dari dokter kandungan ya mba? Waktu hamil 5 minggu sempat flek 3 minggu soalnya gara2 naik pesawat jg waktu itu n belum tau klo lagi hamil.. Hmm kira2 bisa ga ya..

    BalasHapus
  13. Tulisan yg bermanfaat bgt mba..
    Aku juga rencana minggu depan mudik naik pesawat.. Kondisi lagi hamil 20 minggu plus bawa baby pertamaku yg baru usia 1 tahun.. Jadi untuk jaga2 kudu bawa surat keterangan dari dokter kandungan ya mba? Waktu hamil 5 minggu sempat flek 3 minggu soalnya gara2 naik pesawat jg waktu itu n belum tau klo lagi hamil.. Hmm kira2 bisa ga ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa kalau ga ada keluhan lain mba dan dokter bolehin

      Hapus
  14. Mkci infonya mba..ak rencananya juga mo pulkam mba lahiran di kampung tp yg bikin bingung utk pengajuan cuti dari kantor mba..biasanya dikasi 1 bulan sebelum hari H..tp takutnya udh ga boleh naik pesawat mba..skrg kandungan ak usia 26 mba..boleh minta sran mba kira2 ak ngajuin cuti di kandungan usia brapa yaa mba buat amannya..galau juga soalnya mikirin bawa babynya balik ke perantauan..takut ga boleh klo masih bayi bnget..

    BalasHapus
  15. 😙😙😙

    BalasHapus
  16. halo mba2 skalian.. mau nanya nih.. saya ada rencana keluar negeri pake silk air. kandungan saya usia 17mgg, dan berencana pp. jd suratnya saya tgl foto kopi saja? atau sy mesti ke klinik di bandara luar negeri ya?

    BalasHapus
  17. Kalau cuma bawa surat 1 aja gimana? Mksudnya ga di fotocopy kak suratnya..

    BalasHapus
  18. Ini nanti bakal jadi pengalaman pertamaku naik pesawat dalam kondisi hamil. Thanks banget infonya sangat membantu. Semoga perjalanan saya lancar dan baby (diperut) tetap dalam keadaan sehat.

    BalasHapus

Posting Komentar