3 Cara Mengenalkan Perbedaan Gender Pada Anak TK dan SD

1 komentar
3 Cara Mengenalkan Perbedaan Gender Pada Anak TK dan SD

Rasa ingin tahu anak semakin besar sesuai bertambahnya usia. Ada saja pertanyaan anak-anak yang bikin senyum-senyum sampai pusing menjawabnya. Apalagi yang berhubungan dengan gender dan lawan jenisnya. Memang sesuatu sih, tapi mau gak mau tetap harus memberi pendidikan mengenal perbedaan gender kan?

Jadi ingat obrolan saya dengan Raffi waktu itu...

"Ma, orang itu laki perempuan aja kan ya?"
"Iya, kenapa"
"Kok ada yang cowok sama cowok atau cewek ama cewek pacaran itu boleh memangnya?"
"Kalau agama ga boleh, Nak. Sesuai fitrah saja, Raffi laki apa perempuan?"
"Laki-laki, Ma"
"Berarti pasangannya siapa?"
"Perempuan kayak Mama"
"Iya, bener. Sesuai fitrah dari Allah saja. Memang ada yang mungkin berbeda, Raffi hanya boleh menghormati hak mereka nanti misalnya bertemu. Tapi kalau mau ikut-ikutan ingat Allah ya"
"Iya, Ma.Semoga dikuatin fitrahnya Allah"
"Iya, Allah itu adil"
"Makanya kuatin hatimu, kuatin imanmu, kuatin Islammu, adik-adikmu juga begitu nantinya. Tetap sesuai fitrah. Nanti ada banyak orang di depan Raffi yang Raffi ga bakal pikir sebelumnya"
"Kalau nemuin gitu Raffi harus tegur ga Ma?"
"Boleh, tapi menasehati pelan tanpa org lain tahu"
"Kalau misalnya orangnya marah gimana kalau ditegur?"
"Itu hak mereka, Raffi hanya bisa nasehat tapi tidak boleh maksain"
"Tapi Raffi laki-laki kan ya Ma, pasangannya berarti perempuan"
"Iya, sesuai fitrah Allah saja Nak"
"O gitu"
"Masih panjang perjalanan, sekarang belajar aja"
"Kalau Raffi dan adek-adek aneh-aneh, amal soleh ya Ma ingetin kami"
"Iya, pasti. Tak ceples nanti wkwkkw"
"Ih, Mama"

Waktu itu saya berpikir sederhana saja, ooh anakku dah gede berarti. Dia ngomongin ini tiba-tiba. Iya, memang tahun demi tahun berubah. Kalau dulu cuma ngajarin ini yang boleh dan tidak dipegang orang lain, semakin lama makin komplek. Tapi ya itu, wes wayah e kan?

3 Cara Mengenalkan Perbedaan Gender pada Anak TK dan SD

3 Cara Mengenalkan Perbedaan Gender Pada Anak TK dan SD

Biar ga bingung gimana cara mulai mengenalkan perbedaan gender pada anak, ini saya kasih beberapa tipsnya. Paling tidak, anak saya ke laki dan perempuan sama lembutnya plus ga neko-neko. Yah, semoga karena saya yakin pasti ada wahaye. Sebenarnya paling enak memang ngajari mengenalkan perbedaan gender saat kecil kok. Buat anak TK dan SD yang pasti sudah bersosialisasi dengan temannya ya pas memang. Tentunya dengan cara sederhana, ini caranya!

1. Mendidik Anak Sesuai Fitrahnya dari Allah

Walau ini memang luas bahasannya, tapi buat anak-anak saya yang saat ini PAUD, TK dan SD hanya sampai mereka mengerti identitas fitrahnya dari Allah. Jadi misalnya punya anak perempuan, ya didik sesuai anak perempuan. Kalau anaknya cowok ya didik seperti anak laki-laki. Jangan sampai salah memberikan identitas. 

Dengan mengenalkan identitas gender pada anak-anak dan pola asuh sesuai fitrah, akan membuat anak lebih bertanggung jawab dengan berkah yang diterima dari Allah. Menanamkan rasa syukur akan membuat dia lebih percaya diri dengan gendernya. Selain tu, anak akan bisa memiliki rasa malu untuk terus menjaga kemaluannya tidak dilihat orang lain. 

Saya sendiri sudah sangat lama tidak mandi bersama anak. Kalaupun harus mandiin, saya tidak pernah telanjang sama sekali. Jadi ya dia tidak pernah melihat saya tidak mengenakan pakaian. Dan jangan sampai sih, walau belum masuk baligh tapi anak-anak ingatannya tertanam kan. Jadi saya memang menghindarinya, termasuk memberi tahu kalau berhalangan untuk shalat karena datang bulan yang hanya berlaku untuk wanita dan warna pakaian sesuai gender. 

Menurut saya, ketika menerapkan pola asuh sederhana sesuai fitrah anak akan melihat hal itu sebagai keseharian dan melakukan pembiasaan untuk terus menjaga. 

2. Menggunakan Buku Cerita atau Film

Dulu, saya sering membacakan buku yang isinya tentang peran laki-laki dan peran perempuan yang berbeda. Dengan membacakan buku cerita yang mengupas gender secara sederhana, maka anak akan tertanam di otak kalau ada laki dan perempuan di dunia. Selain itu tidak ada. Walau terlihat sederhana, biasanya saat membacakan buku cerita jangan lupa untuk menanyakan kembali apa yang sudah kita sharing tadi. Agar anak-anak bisa mengerti dan paham perbedaan gender. 

Selain itu juga bisa dicoba menggunakan film yang menjelaskan tentang laki dan perempuan. Laki-laki berpakaian seperti ini, perempuan seperti itu dll. Jelaskan juga jangan karena gender anak tidak berhenti berkreativitas sesuai minatnya. Ajak anak laki tetap bisa mengetahui kegiatan perempuan seperti memasak atau menyapu. Begitu juga anak perempuan, jangan takut untuk ikutan karate. Selama hal baik, hobi dan bisa diterima, bebaskan anak untuk berkreasi dengan bahagia.

3. Jelaskan Secara Sederhana dan Ulangi Lagi

Ketika saya menjelaskan pada anak tentang perbedaan gender yang biasanya bisa kapan saja, yang pertama saya menceritakan bedanya jenis kelamin laki dan perempuan. Hal yang sederhana ini bisa membuat anak tahu kalau memang ada dua identitas gender dan paham posisinya masuk di laki atau perempuan. 

Tapi saya sering bikin hal yang seru seh! Kayak bertanya, kalau yang melahirkan perempuan atau laki-laki? Bisa juga bertanya pada anak, yang punya jakun siapa? Yang boleh tidak solat karena datang bulanan haid mens siapa? Karena sering mengulangi dan menjelaskan secara sederhana, konsep perbedaan gender pada anak-anak saya jadi lebih mudah dipahami mereka. 

Saya cukup beruntung menjadi yang paling cantik di rumah, soalnya kalau ditanya siapa yang paling cantik pasti jawabannya pasti MAMA. Hahahaha. Tapi adanya saya jadi cukup memberi contoh mana laki dan perempuan. 

Cukup mudah diterima bukan? Sebenarnya memang tidak sulit tapi juga tidak mudah. Cuma kalau biasa ya memang bisa. Yah demi melihat anak-anak tumbuh besar sesuai fitrahnya, bukankah memang harus dimulai di rumah? Dan ini memang cara yang mudah dilakukan pada anak TK dan SD, kalau sudah gedean pasti beda deh caranya. Yang pasti, membutuhkan saya lebih siap menjelaskan dengan lebih baik dan dimengerti sehingga bisa diterima di usianya. Demi anak-anak bisa menghadapi dunia masa depan yang pasti tantangan tentang gender sangat besar.

Semangat ya buibuk! Punya cara mengenalkan perbedaan gender pada anak TK dan SD yang lain tidak? Yuk dishare di kolom komentar!

Related Posts

1 komentar

  1. Soal ini memang penting untuk diajarkan kepada anak, apalagi kalau salah satu saudaranya berbeda gender itu memang agak gimana. Cuma cara ngajarin mereka yang agak sensitif, mantep ini caranya mengenalkan perbedaan gender bisa dicoba. Terima kasih informasinya!

    BalasHapus

Posting Komentar