Berburu Gendongan Eropa

24 komentar

Berburu Gendongan Eropa. Pasti sudah tahu kalau saya itu memang suka menggendong. Iya, selama punya anak menggendong adalah hal yang selalu saya lakukan sehari-hari demi bisa melakukan banyak hal.


Padahal kalau kata mitos jaman jebot, jangan terlalu sering menggendong. Nanti anaknya tidak bisa lepas aka nempel terus. Tapi mitos adalah mitos, ternyata terpatahkan selama ini pada anak-anak saya. Entah itu kebetulan atau memang benarnya itu. Kalau saya tetap pada pendirian awal, itu cuma mitos. Saya 6 tahun ini selalu menggendong anak-anak alhamdulillah.

Babywearing is the practice of wearing or carrying a baby in a sling or in another form of carrier. Babywearing has been practiced for centuries around the world. (Wikipedia)

Saking cintanya sama dunia asi dan babywearing yang saling berkaitan ini, saya mendedikasikan diri untuk jadi babywearing educator. Iya, berbeda dengan babywearing educator lain yang sering membuat kelas menggendong difasilitasi organisasi babywearing, saya lebih concern pada berbagi tulisan blog tentang ilmu menggendong. Karena ranah saya ya ini dan lebih enak independen, tidak terikat dengan organisasi bahkan produk gendongan apapun. Kecuali datang ke rumah atau bertanya pribadi, baru saya jawab.

Sampai saking ingin berbagi ilmu yang benar sesuai kaidah babywearing, saya buat kategori #echababywearing. Simpel, tapi sarat ilmu di sana. Iya, menurut saya apapun yang ada di blog atau sosmed kita itu kudu ada tanggung jawabnya.

 
I'm babywearing educator
(Tersertifikasi)

Kalau ngomongin gendongan, ternyata banyak sekali macam-macam model gendongan loh. Yang kesemuanya itu ada usia anak yang bisa menggunakannya. Seperti ada yang bisa digunakan mulai newborn, bahkan sampai untuk menggendong.

Baca juga :

Kalau gendongan sendiri, saya pertama kali mengenal (tentunya selain jarik) itu ssc. Itupun taunya Boba saja saat itu yang asalnya dari USA. Di Indonesia 6 tahun lalu adanya Bobita seingat saya. Ternyata gendongan lokal juga banyak yang bagus kok tidak kalah kualitasnya.

Terus mulai masuk dunia babywearing, ternyata ada yang tidak kalah bagus, yaitu gendongan asal Eropa. 
Sampai sejauh ini, ada beberapa gendongan asal Eropa yang pernah saya punya dan selebihnya cuma nyobain punya teman saja. Karena memang karakteristik tiap kain merek gendongan itu beda-beda feelnya. Dipakai orang juga bakal beda rasanya. Cuma memang perlu diakui, gendongan asli Eropa itu cantik sekali warnanya, dan kainnya agak tebal sedikit. Mungkin karena menyesuaikan iklim cuaca 4 musim kali ya. Tapi tenang saja, rata-rata gendongan dari Eropa ini kalau sudah lama bakal adem dan nyaman dipakai.

Ada  gendongan dari Jerman, UK, Scotlandia, Polandia, Belanda, Finlandia, Ceko, dll.  Harganya juga beda-beda, bisa sampai puluhan juta rupiah. Kalau ongkir beda tergantung, bisa jadi lagi promo worldwide lumayan banget. Nanti biasanya kalau harga diatas $75 ada kena pajak.

Ribet ye, makanya saya biasanya suka beli di jastipan kalau lagi PO gendongan. Tidak perlu bingung mikirin pajak dan track pengiriman yang dramanya suka nyangkut di bea cukai. Simpel pakai jastip pokoknya.

Kalau boleh ngelist, ini beberapa merek gendongan asal Eropa yang saya tahu (Dibantu teman-teman di babywearing).

1. Didymos jerman
2. Fidella jerman
3. Manduca jerman 
4.Little frog,lenny lamb poland
5. Oscha scotland
6. Vanamo finland
7. Yaro netherland
8. Integra UK
9. Storchenwiege
10. Girasol
11. Ellaroo
12 Kokadi jerman
13. Vatanai ceko
14. Artipoppe Belanda
15. Ellevill
16. Woven wings
17. Lovaloom
18. Levate
19. Solnce
20. Tinge Garden
Banyak ya! Dan ini kebanyakan jenis kain woven wrap loh. Babywearing di Eropa termasuk besar, makanya sertifikasi saya juga langsung dari School of Babywearing UK.

Dan ini beberapa action pic saya dengan gendongan asli Eropa, yang pernah dipakai dan dipunya.

Little Frog

gendongan woven wrap little frog

Ini gendongan pertama woven wrap asal Eropa saya.  Belajar teknik babywearing macam-macam juga pakai ini. Bahannya lembut dan mudah break in, jadi adem kalau dipakai lama juga enak. Kebetulan belinya sesuai base size badan sendiri yaitu di size 6 Tapi aturan ambil yang size 7 biar enak sebenarnya, bikin iketan knotnya tidak terlalu mepet.

Oh iya, semakin besar size yang dipilih, semakin mahal harganya. Karena kain yang dibutuhkan akan semakin panjang.Tidak ada sambungan dan saat diraba halusssssssssssss banget. Little frog ini memang cocok buat yang pemula FYI.

Diva Milano

gendongan woven wrap diva milano

Cuma satu kata, CANTIK!. Mulai dari bahan enak walau model yang kasar, tapi saat dipakai enak banget. Kalau dari segi motif jangan ditanya, bisa dilihat cantik banget.Semua model Diva Milano ini cantikkk banget seriesnya.

Integra

gendongan woven wrap integra

Gendongan simpel SSC yang sempat ramai dibicarakan teman-teman babywearing. Iya sih ini simpel dan ringan banget, walau harganya lumayan mahal. Cuma mungkin saya belum nemu feelnya, jadi Integra ini temasuk yang so so saja.

Ellevill

gendongan woven wrap ellevill
Saya pakai ini pas diajari mba Dewi yang sekarang di Norway. Ini model kangoroo carry, karena kebetulan size Ellevill ini kecil (4 kalau saya tidak salah) jadi ya bisanya dimodel kangoroo atau back carry. Bahannya kebetulan rada kasar yang tipe ini. Tapi karena sudah break in, enak saja dipakai.

Yaro
gendongan woven wrap yarogendongan woven wrap yaro
Saya beberapa kali nyoba yaro, enak sih! Cuma butuh waktu untuk membuat kainnya lemas atau break in. Punya teman pernah ditravelling-in masih belum BI ternyata. Tapi warna dan motif gendongannya lucu-lucu.

Beli Gendongan Langsung ke Eropa? Ya Bisa Saja!


Eropa itu memang menggoda ya. Bukan cuma gendongannya saja yang bagus berkualitas, tapi dari segi bangunan, sejarah sampai tempat-tempatnya sangat indah. Coba saya tanya, apa yang diingat dari Eropa? Pasti jawabannya serempak, menara Eiffel, jam Big Ben, Colloseum, Kerajaan Inggris, sampai Notre Dame yang kemarin kebakaran hiks.

Jadi inget, kemarin mba Haya ke Paris gitu, dia mendoakan saya dan beberapa teman blogger bisa ke sana juga. Aamiin mba makasih doanya. Kalau dulu, saya pernah memenangkan lomba dari kantor tempat kerja. Kebetulan hadiahnya keliling Eropa. Semoga ada kesempatan lagi, tentunya sama anak-anak dan suami. Doakan yaaaa.

Baca juga



Beberapa teman saya pinter malah kalau lagi jalan-jalan. Mereka pada buka jastipan gitu. Pas kemarin ke Eropa pasti open PO macam-macam temasuk gendongan. Ya lumayan sih cepat sampainya, daripada pakai pengiriman suka lama bisa 2 minggu sampai sebulanan lebih.

Jadi tambah pengen ke Eropa kan?? Tenang. Ada banyak cara kok ke Eropa, salah satunya bisa ikutan paket wisata Eropa yang biasanya lebih murah biayanya. Cuma sayangnya kita kudu beli tiketnya jauh hari biar dapat harga murah. Cuma untuk cari harga murah, kita tetap harus cari yang paling terpercaya untuk membeli paket wisata. Amit-amit, jangan sampai kena tipu-tipu gitu kan marak sekarang!

Untungnya, kalau saya entah kenapa sudah sreg sama Traveloka untuk urusan hotel, tiket dan pesawat. Jadi misalnya saya mau ke Eropa : "Tinggal cek-cek Traveloka saja, Eropa kemudian". Praktis dan terpercaya.

Hayo, beli gendongannya mau via jastip, langsung wes resmi atau mau langsung ke Eropa? Saya jamin kok kainnya sangat enak dipakai, awet dan yang pasti warnanya itu loh cantikkkkkk banget. Selamat menentukan mau beli yang mana! Jangan lupa semua kudu sesuai budget dan kebutuhan. Walau gendongan Eropa memang cantik dan bagus (well said), produk lokal Indonesia juga tidak kalah bagus kok

Jadi pilih gendongan yang mana dari Eropa? Happy babywearing!

Related Posts

24 komentar

  1. Ya ampun model gendong an banyak banget, tapi aku bisane cuma pake gendong an kain, jian mamak jadul aku, wkwkw

    BalasHapus
  2. kalau sajaaa aku gak kudet, pasti dari dulu selain jarik standar 5 meter itu aku pake yang dari EROPAAAAHHHHH

    BalasHapus
  3. Whoaa, aku pun mupeeengg ke Eropa :D Kalo pake Traveloka, niscaya trip kita aman nyaman damai sentosa yaaak
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  4. Gendongan mbak banyak banget. Saya cuma punya gendongan dari jarik sama hipseat ajah. Hehe. Biasanya gendong langsung pakai tangan sih. Jaraknya gak jauh2 dan gak lama2. Zril lebih suka dipeluk2 daripada digendong

    BalasHapus
  5. Chaaaa..kumau digendong juga donkk, kayaknya ntu enak banget hiiii
    Hmm, sungguh salut sama mamak satu nih, ga lepas tuh anak dr gendongan, keren2 pula modelnya ya jaman now mah.

    BalasHapus
  6. Bagus-bagus ya Mbak model gendongannya. Warnanya cantik-cantikkk kayak yang make. Hihihi.
    Aku juga pengen lah ke Eropa. Mimpi dulu boleh ya. Soal pesen tiket udah ada Traveloka yang terpercaya. Udah tenang, ya :)

    BalasHapus
  7. Waah koleksi gendongan nya banyak ya 2R nih
    Lucu2 banget lagi keceee. Ga nyangka yg versi eropa modelnya malah unik gt
    Pastinya bisa dilungsurkan buat calon adek baby nanti yaaa...

    BalasHapus
  8. untung aku udah melewati masa-masa mengendong, kalau enggak bisa mupeng banget mampir ke postingan ini, gendongannya lucuk-lucuk semua :))

    BalasHapus
  9. Duhh jadi pengen gendongan eropanya nih mbak, apalagi jalan-jalan ke eropa pake Traveloka pasti nyaman dan aman ya.

    BalasHapus
  10. oh kalau di belakang gitu namanya onbu. Kalau saya sudah tidak menggendong, jadi saya mau sebarin ilmu ini ke teman2 yang lagi nggendong.

    BalasHapus
  11. Ih, aku mupeng deh sama koleksi gendonganmu. Cakep-cakep. Suka kepengen punya dan beli. Tapinya buat siapa. Anak-anakku udah gada yg digendong. :D

    BalasHapus
  12. banyak amat yaa jenis gendong menggendong. Aku pakai si Ergo dari anak bayi sampai aku ga kuat gendong. Hahaha....

    BalasHapus
  13. Cara menggendongnya keliatan nyaman ya, Mbak. Anaknya terlihat nyaman dan ibunya pun kelihatan gak pegal kalau harus menggendong dalam waktu yang lama.
    Kalau zaman anak-anak kecil dulu, saya cara menggendongnya hanya di satu pundak aja, jadi kerasa pegel kalau lama-lama.

    BalasHapus
  14. Waaaaahhhhh keren keren, aku waktu anak bayik juga suka gendong, tapi gendong jarik ehehehehe, ngelihat yang kayak gini duh jadi kepengen punya baby lagi eh maksudnya kepengen ke eropaaaaa

    BalasHapus
  15. Gendongan dari Eropa emang beda sih ya Mbak, ada harga ada rupa. Hihihi. Kira-kira kalau jadi ke Eropa, pilihan gendongan selanjutnya Mbak Echa apa ya?

    BalasHapus
  16. Aku belum pernah nyobain gendongan Europe euy, penasaran juga nihjadinya setelah baca review Mba Echa :D

    BalasHapus
  17. ihihi aku kira hanya ada gendongan biasa aja dan aku baru tahu kalau ada gendongan Eropa, mba. Ya ampun beragam banget. Aku tahunya gendong kain trus gendongan kayak ransel biasa itu. Hihihi. Keren mbaaa Echaaa. Aku kalau jalan jalan pengennya beli tiket ya di Tokopedia :)

    BalasHapus
  18. Saya baru tahu banget tipe gendongan ala Eropa ini Mak. Makasih udah nulis ini aku jadi tahu haha.

    Btw aku sebenarnya sebel ih sama mitos itu. Katanya kalau anak sering digendong bakalan rewel, padahal aku paling suka banget gendong anak. Semacam ada bonding yang kuat aja gitu.

    BalasHapus
  19. Wah, cakep-cakep gendongannya ya..
    Pas ke Eropa malah enggak lihat orang make saya...Mungkin dipakai di sekitar rumah apa yaa
    Tapi beneran keren ini!

    BalasHapus
  20. widih nggak nyangka gendongan bisa sebanyak gini mbak..aku cukup tahu gendongan jarik aja..yang segampang itu makenya..

    BalasHapus
  21. Luar biasa ini emang mak Echa ya, stickernya banyaaakkkkkk... coba deh aku bikinin gitu tapi harus sama Nicholas Saputra ya. Btw ini gendongan ya beberapa dulu aku pakai tapi bentaran doang karena anakku suka gak mau pakai gendongan dengan ending emak encok.

    BalasHapus
  22. Baru tau ada sertifikasi jg buat babywearing :D
    Ya Allah aku yo pengen ke Eropa, moga kapan2 keturutan keliling Eropa jg sama keluarga yaaa aamiin

    BalasHapus
  23. Di antara semua jenis gendongan kain itu saya hanya kenal jarik ahahaha, itu juga jarang pakenya, lebih nyaman pake sling.

    BalasHapus
  24. Kayaknya aku memang Emak yg terlampau kudet soal pergendongan. Selama ini gendongan jarik tok dengan style gitu2 aja. Aku seneng loh, yen ndelok Mbak Evha nggendong. Kayak demes dan nyaman gitu lho. Kapan2 tak jajale nek ponakanku, keke

    BalasHapus

Posting Komentar