Kenali Tahap Perkembangan Anak Supaya Menjadi Generasi Unggul

24 komentar
Kenali Tahap Perkembangan Anak Supaya Menjadi Generasi Unggul

Dengan memahami proses tahap perkembangan anak, maka orang tua bisa mendidik anak dan memastikan tahap kembang anak optimal sehingga anak tumbuh dalam lingkungan yang baik. 

Namun begitu, sebagai orang tua harus memperhatikan bahwa setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda sehingga membutuhkan penanganan yang disesuaikan dengan tiap tahap tumbuh kembang dan kebiasaan anak.

Apa Saja Tahap Tumbuh Kembang Anak?


Dikutip dari kampuspsikologi.com, para psikolog mendefinisikan tahap tumbuh kembang anak dalam 6 tahap. Dalam setiap tahapan ada tanda yang bisa anda identifikasi melalui pengamatan pola perilaku dan ciri khas pada anak. Berikut adalah 6 tahap tumbuh kembang anak yang bisa anda amati.

1. Tahap perkembangan bayi baru lahir

Tahap ini berlangsung saat bayi baru lahir (newborn) hingga usia 1 bulan. Pada masa ini bayi biasanya akan mempunyai gerakan tertentu yang penting untuk distimulasi oleh lingkungan sekitarnya. Beberapa tanda diantaranya adalah respon terhadap gerakan. Anda bisa melakukan dengan menyentuhkan jari ke bibir bayi dan ia akan membuka bibirnya. Pada tahapan ini bayi yang baru lahir akan mengenali wajah orang tuanya , tersenyum, menolehkan kepalanya hingga menangis ketika ia membutuhkan sesuatu.

2. Tahap perkembangan bayi

Dari usia 1-12 bulan, bayi akan menunjukkan tanda tahap tumbuh kembang yang significant. Pada usia 3-6 bulan bayi mulai bisa menggerakkan kepala dan bermain dengan tangan mereka. bayi juga mulai bisa duduk tanpa bertumpu, mengerti ketika namanya dipanggil, dan mulai meracau. Dari usia 9-12 bulan bayi akan mulai belajar merangkak, berjalan dengan menggunakan tumpuan, dan mempu menunjuk objek dengan telunjuk.

3. Tahap perkembangan balita

Balita adalah tahap perkembangan bayi di bawah umur 3 tahun. Pada tahap ini perkembangan motorik bayi berkembang pesat diantaranya adalah berjalan tanpa bantuan, mampu naik tangga rendah, serta bisa melompat di satu tempat. Selain itu bayi juga mampu memegang pensil/krayon, membuat lingkaran, bicara kalimat pendek dan mempu mengikuti instruksi sederhana.

4. Tahap perkembangan pra-sekolah

Di usia 3-5 tahun, kemampuan motorik anak mengalami peningkatan yang signifikan. Biasanya di usia ini anak bisa melakukan kegiatan berupa memakai baju sendiri, melempar dan menangkap bola, menggambar makhluk hidup, lompat tali, ataupun berdiri dengan satu kaki selama lebih dari 10 detik.

5. Tahap perkembangan usia sekolah

Usia sekolah adalah tahapan dimana anak mencapai usia 6-12 tahun. Pada usia ini anak mulai mendapatkan kepercayaan diri, mampu memecahkan masalah sederhana, mulai mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab. Interaksi sosial berupa hubungan pertemanan di sekolah menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak di tahap ini. Pada tahap ini anak juga biasanya mulai menunjukkan kecenderungan bagaimana mereka bersikap dalam keseharian.

6. Tahap perkembangan remaja

Tahap ini ditandai dengan adanya perubahan yang cepat yang terjadi pada badan, pikiran dan juga emosi mereka. saat anak mencapai usia remaja, orang tua mungkin mulai kewalahan dengan cara bersikap anak yang sulit untuk ditebak. Anak dalam usia remaja sedang dalam proses tumbuh dan berkembang menjadi dewasa sehingga bisa menjadi individu yang independen. Berikan ruang yang cukup untuk anak dan dukung saat anak membutuhkan anda sehingga anak tumbuh menjadi pribadi yang cakap.

Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Semenjak Usia Dini


Berikut cara agar tumbuh kembang si kecil optimal :

Kenali Potensi kecerdasan Anak Melalui Kemampuan Otak Mereka

Potensi kecerdasan anak dari kemampuan otak terbagi menjadi beberapa skills.
Visual-spatial.
Musical.
Logical mathematics.
Verbal linguistics.
Moral-spiritual.
Naturalis.
Intrapersonal.
Interpersonal.
Bodily-kinesthetic.

Pemberian Nutrisi Yang Seimbang, Kucuran Kasih Sayang, Serta Rangsangan Untuk Perkembangan Otak Anak

Faktor lain yang juga penting dalam mencetak generasi unggul adalah pemberian nutrisi yang seimbang, mendapatkan kasih sayang dan rangsangan untuk otak. Nutrisi atau gizi yang diberikan semenjak dalam kandungan sangat berperan dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Pemberian ASI eksklusif hingga usia anak 6 bulan dan dilanjutkan dengan MPASI dengan menu seimbang sangat mempengaruhi kualitas anak.

Pola pengasuhan dari orang tua sangat penting dalam proses ini. Bagaimana orang tua memberikan perhatian dan kasih sayang serta stimulus melalui bermain dan belajar dapat mengembangan kreativitas, perilaku dan kecerdasan anak. Kasih sayang yang diberikan orang tua akan memberikan perasaan nyaman dan keamanan sehingga anak akan merasa terlindungi dan diperhatikan baik itu minat, pendapat ataupun keinginan mereka.

Stimulasi yang Merangsang sel Otak Anak

Dalam tahap perkembangan anak, ada 4 aspek yang perlu di stimulasi, yaitu motorik kasar dan motorik halus, kemampuan berbahasa dan kecerdasan. Anak membutuhkan stimulasi dini, yaitu rangsangan dari lingkungan sekitar. Misalnya dengan mengajak anak bermain, berbicara, dan kegiatan lain. Apabila ada rangsangan bermain semenjak dini dapat merangsang sinapsis atau hubungan antar sel-sel otak anak. Semakin sering sel otak ini dirangsang maka hubungan ini akan semakin bagus dan kuat. Kecerdasan anak akan semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya stimulus yang diberikan oleh orang tua semenjak tahap perkembangan anak sedari dini.

Related Posts

24 komentar

  1. Hhuuuuu.. tahapan tumbuh kembang anak memang luar biasa ya, apalagi saat sedang menghadapi tahapan anak remaja, pinter2 orang tua menempatkan diri. Dan bener banget apa yang kita tanamkan sedari dini, stimulus yang diberikan akan berpengaruh juga saat udah besar nanti.
    Ahiiww.. Eike sekarang sedang santuy ngurus anak, ga santuy dari biayaa wakkakakkak

    BalasHapus
  2. sekarang anakku masuk fase remaja, yang oh yeahhh rentan bikin emaknya sutrisno bachir :D

    Remaja tuh super duper rollercoaster
    emosi... mood swing.. dahlahh drama melulu

    niqmati masa2 mengasuh anak yg masih kicik2, Mak.
    Uenaakk kalo anak masih kecil, ntuh wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  3. Nah sepakat banget kalau pemberian nutrisi yang seimbang itu penting untuk generasi unggul. DItambah lagi pola pengasuhan anak. Semua kolaborasi ini terbaik bagi tumbuh kembang anak

    BalasHapus
  4. Peranan ibu sangat penting dalam menstimulasi terjadi. Kelak stimulate itu akan membuat anak cepat tangkap dan memyelesaikan masalah

    BalasHapus
  5. Sayang sekali aku dulu tak sampai 6 bulan memberikan ASI ekslusif buat anak-anak, karena ASI gak lancar jadi ditambah dengan sufor.
    Sekarang anak-anakku sudah masuk fase remaja, yang kadang bikin emaknya ini dag dig dug :)

    BalasHapus
  6. Setuju, mesti diperhatikan tahap tumbuh kembang anak ya, mbak
    orangtua mesti paham proses tahap perkembangan anak, sehingga bisa mendidik anak dan memastikan tahapannya optimal dan anak tumbuh dalam lingkungan yang baik untuk ke depan

    BalasHapus
  7. Anakku lagi di tahap perkembangan usia sekolah, nih. Memang setiap tahapan itu tantangannya beda-beda, ya, Mak. Penting banget bagi orang tua untuk terus memberikan stimulus agar anak berkembang secara optimal. Semoga anak-anak kita bisa berkembang sesuai dengan tahapannya, ya. Sehat selalu Mak Echa dan R Family.

    BalasHapus
  8. Setiap fase dan tahap perkembangan anak punya cerita sendiri2 ya. Dan perlu juga kita stimulasi anak sesuai kecerdasan yang anak kita miliki ya.

    BalasHapus
  9. memiliki anak generasi unggul adalah harapan semua orangtua ya mbak
    Oleh karena itu, nggak hanya butuh stimulasi yg tepat, tapi juga asupan nutrsi yang sehat

    BalasHapus
  10. Setiap tahapan perkembangan anak memiliki dramanya masing-masing. Nikmati saja setiap prosesnya karena kelak itu akan menjadi kenangan terindah.Yang penting nutrisi anak dipenuhi agar anak tumbuh kembang dengan baik.

    BalasHapus
  11. Saat anakku lahir, aku beli buku panduan tumbuh kembang anak usia 0-5 tahun dari Rumah Dandelion mam. Dan punya buku panduan sangat membantu aku untuk memahami tumbuh kembang anak.

    BalasHapus
  12. Bener, Mbak, kalau kita mengetahui tahap tumbuh kembang anak, kita bisa paham bagaimana memberi stimulasi yang tepat bagi anak, ya. Dan dengan stimulasi yang tepat bisa mempengaruhi perkembangan anak di masa depannya.

    BalasHapus
  13. Pemberian stimulasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan usianya ini yang perlu dipahami ya, kak Echa.
    Aku rasa inilah gunanya adanya Posyandu yang harus rutin saat punya anak balita sebulan sekali. Ada ahli gizi dan dokter yang siap membantu mengarahkan stimulasi yang tepat untuk ananda dalam mencapai tahapan tumbuh kembang.

    BalasHapus
  14. Ada banyak kejutan di setiap tahapan milestone perkembangan anak ya mak. Kadang sebagai ibu aku pun suka terkejut dan terheran-heran sambil mikir kok bisa ya..hahahaha..Tapi masa riweuh saat anak masih kecil-kecil bisa jadi ingatan yang menyenangkan di masa tua kelak :)

    BalasHapus
  15. Betul mak, sepakat, penting banget memberikan asupan nutrisi yang seimbang dan stimulasi otak agar anak tumbuh kembang dengan optimal. apalagi dengan karakteristik setiap anak berbeda setiap tahapan usianya, ibu harus paham tahapan tumbuh kembang anak ya mak

    BalasHapus
  16. Punya dua anak di tahap perkembangan berbeda itu bikin emaknya belajar juga memahami masing-masing tahap dan tantangannya. Karena treatment dan stimulasinya berbeda. Yah, yang penting kita selalu sabar mendampingi anak-anak di tiap tahapannya, ya, Mak. Biar mereka bisa tumbuh optimal lahir dan batin.

    BalasHapus
  17. Anakku baru tahap perkembangan usia sekolah rasanya aja kadang udah nggak keruan. Bingung menghadapi dan memilih bentuk komunikasi yang tepat. Gimana kalau pas remaja ntar ya

    BalasHapus
  18. Dududuh...aku butuh belajar lebih lanjut tentang potensi kecerdasan anak dari kemampuan otak nih, Mamaak. Aku jadi ingat kalau pernah ikut tes bakat dan minat anak. Kira2 sama kalik, yaaa.

    BalasHapus
  19. Aku lagi di tahap perkembangan usia sekolah nih. Rasanya semakin berat apalagi klo udah masuk tahap remaja nanti. Semoga emosi mamak bisa terkontrol dengan baik. Wkwkwkw

    Duluuu waktu krucil masih piyik dan kerjaan nangis muluk, rasanya pengen cepet gede. Sekarang udah gede, meski udh gak nangis muluk, tapi tetep aja kadang bikin mamak esmosi jiwa.

    BalasHapus
  20. Aku berusaha tidak abai untuk satu ini karena efeknya sangat sangat penting di masa depan.

    BalasHapus
  21. SEtiap masa perkembangan memiliki tingkat kesulitan sendiri-sendiri nih Cha. Aku udah harus menghadapi yang fase keenam nih. Anak keduaku bentar lagi kan juga udah masuk remaja. Ini yang cewek aja juga nano nano ngrasainnya, udah mulai beda sikap dan tingkah lakunya dibanding fase usia sebelumnya.

    BalasHapus
  22. Penting banget buat para ibu memahami tahapan tumbuh kembang anak supaya bisa memantau langsung apakah tumbuh kembang anaknya sudah sesuai atau belum dengan milestonenya ya maaaak

    BalasHapus
  23. Tahapan tumbuh kembang anakku sekarang dari pra sekolah ke sekolah. Usia jelang 6 th. Saya juga setuju kalau soal nutrisi yang baik menentukan tumbuh kembang anak.

    BalasHapus
  24. Kalo ngomongin tumbuh kembang anak ini nggak ada habisnya, selalu saja menarik. Apalagi kalau anaknya lebih dari dua. Perkembangannya beda beda tapi pemberian nutrisinya pasti sama.

    BalasHapus

Posting Komentar