Mengajarkan Anak Cinta Hewan dengan ZooMoo

3 komentar

“Ma, Cucuth umurnya berapa? Kenapa dia suka tidur sama kita?”
“Cucuth sudah 15 tahun, kalau di kucing umur segitu itu sudah kakek. Dia tidur sama kita karena dia sayang sama kita”
“Oh gitu ya, Ma. Berarti kalau kita punya gajah dan dia bobok sama kita, dia sayang sama kita”
“Wkwkwkw. Tapi kita kan gak punya gajah, cukup kucing saja kalau di rumah”

Sebagai alumni kedokteran hewan dan pecinta kucing, saya selalu berusaha mengenalkan cinta pada hewan. Karena sayang pada hewan itu tidak akan timbul pada diri anak kalau orang tuanya tidak mengajarkannya. Paling tidak, misalkan mereka emang tidak suka hewan jangan sampai menyakiti. Karena buat saya, selaras dengan alam itu penting.
Buat anak, hewan itu memang menarik perhatian karena selain bentuknya yang berbeda, hewan itu dianggap lucu. Lucu sekali, sampai mereka gemas banget pengen megang. 

Tapi perlu kita tahu, ternyata menurut laporan Living Planet 2018 dari WWF populasi margasatwa kita berkurang sebanyak 60% dalam kurun waktu 40 tahun. Dan itu membuat berkurangnya populasi dan habitat alami karena bertambahnya eksploitasi dalam berbagai hal. 

Makanya kenapa saya getol ngenalin pelan-pelan anak sama hewan. Agar mereka saat dewasa punya tanggung jawab yang besar untuk menjaga alam termasuk hewan dan tumbuhan.

Untungnya, anak-anak menyambut baik niat saya. Mereka menyambut baik Cucuth dan kucing lainnya. Apalagi kalau diajak jalan ke kebun binatang, jangan ditanya senengnya mereka melihat banyak sekali binatang. 


Cuma kan tidak harus terusan pergi ke kebun binatang untuk melihat riil-nya bentuk hewan. Selain waktu kan juga pergi ke kebun binatang juga butuh uang jajan yang banyak wkwkwk. Salah satu caranya ya bisa pakai pakai buku atau televisi. 

Ngobrol tentang televisi, jaman sekarang itu tayangannya kudu benar-benar cari yang edukatif loh. Jangan sampai, anak kita nontonnya yang aneh-aneh. Salah-salah bisa nonton tayangan prank atau sinetron wkwk. Duh, jangan deh! Secara tayangan ini banyak yang menurut saya pribadi bisa jadi contoh yang tidak baik.

Untungnya, saya langganan tv kabel yang pilihan chanel ramah anak banyak sekali. 

Baca juga :

Salah satunya adalah chanel ZooMoo yang memang tayangannya banyak sekali tentang hewan. Biasanya saat anak usia 1 tahun ke atas sudah cocok nonton ZooMoo. Soalnya kan suka ada boneka ngomong bentuk hewan yang anak-anak suka. Terus juga bayak sekali tayangan tentang konten hewan yang sangat mendidik. 

Makanya, kenapa saya datang ke ZooMoo workshop : The Importance of Teaching Children about Nature and Conservation, tanggal 26 Januari 2019 lalu. Disini ZooMoo meningkatkan kepedulian dengan mengasah AQ. 


Apa itu AQ? AQ adalah nilai animal quotient yang fokusnya menambah pengetahuan tentang hewan dalam berbagai macam hal. Bukan Cuma ada IQ dan EQ aja ya ternyata. Cara ZooMoo simpel lho! Dia menggabungkan footage margasatwa dengan boneka, animasi dan teknik naratif, sehingga anak-anak bisa nonton sambil belajar juga. Lengkap ya.


Stella Seet, Brand Mager ZooMoo bilang,” Mengajarkan anak cinta pada hewan dengan meningkatkan AQ di usia dini, akan membuat anak mencintai hewan yang akan berlanjut sampai mereka dewasa menjadi peduli pada alam termasuk hewan dan tumbuhan”.

Beberapa program ZooMoo yang akan menemani anak-anak kita sepanjang hari itu seperti animasi Jelly Jamm, Kooko’s Crafty Show, ZooMooPedia, Lost!, Piglet’s, Ninja Pop dan Teddies. Dan sebenarnya, masih banyak lagi yang bisa kita tonton di ZooMoo ini.

Hal ini disambut baik sekali oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara yang merupakan afiliasi lokal The Nature Conservacy Indonesia, Sally Kailola, karena memang meningkatkan peduli pada alam itu bisa dari kecil. Tentang YKAN ini bisa dilihat di www.sayasigap.org. 

YKAN booth di ZooMoo Workshop

Merry Inggriani, ibu dari baby Moonela, mempertegas pernyataan tersebut. Seperti layaknya ibu pada umumnya, dia harus memilih konten yang bagus untuk dikonsumsi anak-anak. Dan untuk mengajarkan anak tentang hewan, alam dan pentingnya konservasi, Merry memilih ZooMoo sebagai tayangan pilihan.

Yang saya suka, ZooMoo bekerja sama dengan The Nature Conservacy Indonesia akan membuat semacam kegiatan bersama dengan anak-anak sekaligus sebagai bentuk dukungan ZooMoo terhadap kelestarian lingkungan. Kita doakan semoga terwujud dalam waktu dekat ya!

Btw, ZooMoo tidak hanya ada di tayangan tv kok. Sekarang sudah ada aplikasi interaktif ZooMoo di gadget. Di sana ada berbagai macam permainan dan pengetahuan tentang hewan. Simpel kok, seperti memberi makan, menebak nama hewan, dll. Aplikasinya gratis bisa didownload di playstore gratis. 

Oh iya, aplikasi ini berbahasa Inggris jadi sepatutnya orang tua tetap mendampingi anak ya ^^. Kemarin anak-anak nyoba ZooMoo interaktif, dan ternyata mereka senang loh. Sayangnya saya bukan Ibu yang instal aplikasi di gadget, jadi kemarin hanya mencoba saja. Cuma kalau mau instal boleh banget loh! Secara ramah anak banget, ya nggak?


Berarti pilihan saya tepat selama ini memilih ZooMoo sebagai salah satu ikhtiar agar anak-anak sayang dan peduli pada alam, hewan dan tumbuhan. Semoga mereka menjadi anak-anak yang penyayang di kemudian hari. 

Ini salah satu cara saya, bagaimana dengan cara buibuk lainya? Sharing yuk!

Related Posts

3 komentar

  1. Zoomoo aku baru tau mak, nanti mau nyoba. Di rumah FM cuma buat inetan, tv jarang ditonton
    Eh ini bisa lewat apps yoo. Wasik ^^

    BalasHapus
  2. Baru tau jga infonya ttg zoomoo, pengen nyoba instal di gadget.. Kalo bagus appnya dan ramah anak nti aku review di blog. nice sharing bunda dan salam kenal..

    #followerke258

    BalasHapus
  3. penasaran juga sama aplikasinya nya, nanti donlot ah,,secara g punya tv kabel cuma pake antena hehe

    BalasHapus

Posting Komentar