5 Alasan Wajib Nonton Once Upon A Time In Chinatown

19 komentar
Once Upon A Time In Chinatown

Siapa di sini yang suka makan masakan China? Aheyy, beberapa pilihan makanan China saya suka, tentunya yang bisa saya makan ya. Sebut saja kwetiaw, bakmi, siomay, nasi hainan dll. Banyak banget pokoknya!

Biasanya kita bisa mendapatkan beragam kuliner makanan itu dengan mudah kalau datang ke daerah pecinan suatu wilayah. Sebut saja daerah Chinatown untuk daerah Jakarta yang berada di dekat kota tua. Terlihat kok kalau Chinatown ini termasuk salah satu tempat wisata yang bisa kita kunjungi. Budaya, adat dan kuliner di Chinatown sangat layak buat kita datangi loh!. 

Saya sendiri pernahnya lewat saja dan tahu sambil lewat gerbangnya yang mencolok pasti bakal kita berdecak kagum "Oooh itu toh Chinatown. Bagus tempatnya". Cuma ya karena kebetulan bawa anak-anak jadinya lihat saja belum sempat masuk. Penasaran memang dari dulu mau masuk, tapi belum kesampaian menjelajah.

Tapi ngomong-ngomong, ada banyak makanan Chinatown yang bisa kita cicipi loh! Bahkan beberapa diantaranya menjadi legendaris kuliner Chinatown yang ramai didatangi banyak orang karena menunya yang enak-enak. 

Dan ternyata kuliner di Chinatown ini menjadi inspirasi suatu tayangan tontonan berupa docuseries tentang kuliner di Vision + yaitu Once Upon a Time in Chinatown. Program tayangan original dari Vision+ ini akan segera tayang di bulan Oktober secara eksklusif pada tanggal 11 Oktober 2021. Program ini juga karena berkat kerjasama Vision+ dengan production house Lifelike Pictures. 

Hal ini saya ketahui saat ikutan acara virtual Press Conference & Screening Vision+ Originals Once Upon a Time in Chinatown yang diselenggarakan pada Senin, 27 September 2021 jam 2 siang WIB kemarin. Acara presscon yang didatangi virtual oleh rekan media lain ini juga mengulik Kekayaan Kuliner Legendaris di Daerah Kota.

Clariss Tanoesoedibyo selaku Managing Director Vision+ bilang kalau Once Upon a Time in Chinatown ini selain bakal membawa penontonnya bernostalgia akan kilas-kilas sejarah, kultur dan budaya Tionghoa yang melekat dari sebuah sajian makanan di Chinatown, juga akan mengangkat sisi lain dari menu-menu legendaris yang disajikan.

clarissa tanoesoedibyo

Terhitung akan ada 7 kuliner utama dari restoran di Chinatown yang akan ditampilkan di program acara Once Upon a Time in Chinatown. Yaitu ada Siauw A Tjiap, Lomie Amen Pinangsia, Bakmie Acang, Bakmie Encim Anggur, Kwetiau Sapi 78, Nasi Ayam Hainam Apollo, dan Ketupat Cap Go Meh, dan ada restoran tambahan lainnya yaitu Siomay Oma Leni, Bakmi Kucai, dan Kari Lam. Lengkap kan?

Beberapa menu masakannya memang terdengar akrab di telinga saya, walau jujur belum pernah mencoba langsung menu legendarisnya tapi makan menu senada udah pasti pernah. Dan masakan Tionghoa kalau menurut saya punya ciri khas tersendiri di lidah dibanding masakan daerah. Karena beberapa restoran yang menyajikan masakan China pasti rasanya mirip-mirip hampir sama enaknya kalau makan di manapun. Tapi yang restoran di Chinatown juga pengen atuh makan langsung di sana.

zack lee

Makanya pas ada tayangan ini ya paling tidak rasa penasaran saya jadi sedikit terobati, paling tidak kan pernah lihat oooh ini toh masakan-masakan legendaris di Chinatown. Apalagi ada Zack Lee yang bakal memandu acara Once Upon a Time in Chinatown.

Zack Lee sendiri bilang kalau pengalaman debut membuat program kuliner di mana dia menjadi sutradara dan pemandu acara pasti tidak mudah dan memiliki tantangan tersendiri. Tapi berkat kerjasama banyak pihak, program acara Once Upon a Time in Chinatown ini bisa terwujud. Didukung dengan nilai sejarah yang kental menjadi ciri khas tersendiri di acara yang dia sutradarai sendiri ini. Karena ternyata, walau termasuk tayangan ragam kuliner, program ini berupa docuseries sentimental dengan cerita inspiratif yang bakal bikin banyak orang terinspirasi. 

wiliam wongso

Once Upon a Time in Chinatown juga mendatangkan beberapa nara sumber pakar kuliner yang pasti tidak asing lagi buat kita karena kecintaannya sama dunia kuliner yaitu William Wongso dan Pakumala Joehana. Tidak main-main kan berarti Vision + menggarap docuseries ini. 

Kalau boleh bilang ada banyak alasan kenapa kita harus nonton Once Upon A Time in Chinatown ini. Saya rangkum jadi 5 alasan setelah melihat pressconference dan cuplikan trailer program ini. Baiklah biar tidak lama ini dia 5 alasan wajib nonton Once Upon a Time in Chinatown di Vision +

1. Mengenalkan budaya Indonesia yang beragam termasuk budaya Tionghoa yang ada di negara kita ini
2. Tayangan kuliner yang unik dan natural yang berbeda dengan ragam kuliner tayangan lainnya. Jadi memang yang ditampilkan ya itu memang yang terjadi tanpa dipotong bagian missing.
3. Belajar sejarah kuliner di Chinatown yang legendaris
4. Tahu bagaimana sejarah 7 usaha kuliner di Chinatown yang masih berjaya sampai sekarang dengan rasa makanan yang tetap sama seperti puluhan tahun lalu
5. Cuma bisa ditonton di Vision +

alasan nonton Once Upon A Time In Chinatown

Buat yang baru tahu tentang Vision + bisa banget download aplikasinya di Google Play Store atau App Store. Bisa juga lewat web di www.visionplus.id. Biar makin kenal sama Vision+ jangan lupa ya follow akun sosial media resmi Vision+ di @visionplusid (Facebook, Instagram, Twitter).

Soalnya di instagram Vision+ @visionplusid ini bakal diumumin Instagram Photo Competition yang ternyata juga merupakan penggalangan dana yang akan digunakan untuk aksi sosial yang melibatkan restoran-restoran yang terlibat di Once Upon a Time in Chinatown.

Jadi jangan lupa nanti tanggal 11 Oktober 2021 ya! Kita tonton docuseries program tayangan Once Upon a Time in Chinatown hanya di Vision+. Can't wait!

Once Upon A Time In Chinatown

Related Posts

19 komentar

  1. Gak sabar aku nungu series-nya pasti seru! Kudu download aplikasinya dulu nih :)

    BalasHapus
  2. Wow keren nih film, memang China tidak diragukan lagi kulinernya, jadi penasaran juga bagaimana sejarahnya dulu. Bagus ini kayaknya ...

    BalasHapus
  3. Cant wait to watch this series mba Echa. Mengangkat kuliner yang udah puluhan bahkan ratusan tahun itu tuh buat ku semakin penasaran. Tak hanya ttg kuliner nya tapi juga story di balik kesuksesannya. Gak sabar euy nunggu tgl 11 Okt 2021.

    BalasHapus
  4. Wiw, aku harus nonton karena ada idolaku di film ini yaitu Chef Wiliam Wongso! cuss gak sabaran pastinya dengan film keren ini ya kak.

    BalasHapus
  5. kayaknya seru pisaan nih seri ini ya dan banyak yang bisa dinikmati. Tapi memang exclusive di Vision + ya Cha

    BalasHapus
  6. Nggak sabar nunggu penayangannya, docuseries tentunya nggak cuma berisi hiburan kan ya, tapi ada pelajaran sejarah juga yang termuat didalamnya.

    BalasHapus
  7. Aaaakkkkk aku suka banget film ginian (eh ginian..kulineran maksudeeee)
    aku nunggu Echa umumkan jadwal tayang deh!

    BalasHapus
  8. Menarik tapi jadi penasaran apakah nanti yg diulas kuliner khas Chinatown di Jakarta saja ?
    Karena di Indonesia cukup banyak kawasan Pecinan yang beberapa diantaranya kaya punya kuliner khas tersendiri

    BalasHapus
  9. Healing banget nonton series mengenai masak-masakan.
    meski belum bisa masak seperti yang ada di layar, tapi jadi ada kemauan untuk memberikan yang terbaik untuk keluarga.

    Semangat nonton di Vision.

    BalasHapus
  10. Sekilas tadi ku kira ini drama China dengan genre kuliner hahahaa... Kalau ngomongin kulineran tuh bikin laper dan kangen, padahal beberapa hari kemarin aku berniat mau kulineran China ah. Tapi kalau nonton ini dulu sepertinya seru ya jadi bikin tambah pengenkan.

    BalasHapus
  11. Baca list restoran yang terlibat di once upon a time in Chinatown terdengar sangat familiar. jadi ga sabar nonton saya. Noted, tanggal 11 Oktober 2021 nonton docuseries program tayangan Once Upon a Time in Chinatown hanya di Vision+.

    BalasHapus
  12. Docuseries ya istilahnya ..pastinya banyak informasi menarik di dalamnya. Andai dijadikan tulisan bisa jadi banyak postingan setelah menonton series-nya.

    BalasHapus
  13. Enak-enak deh masakan China memang udah familiar juga di lidah. Di hampir daerah punya Chinatown ya, seru banget.
    Bulan ini berarti ya tayangnya once upon a time in china

    BalasHapus
  14. Wahh aku jd pgn nonton filmnya. Secara udah pernah ke Chinatown, tapi blm pernah makan masakan aslinya disana apa :) pernah denger² juga di beberapa resto disini

    BalasHapus
  15. wah wah wah.. sepertinya saya kudu ikutan mantengin out in china. Secara genrenya saya suka bangeet. Tentang kuliner. Jarang yang memang drama atau film tentang kuliner.

    BalasHapus
  16. Cita rasa kukinernya legendaris ya, Mbak. Selalu bisa mempertahankannya.

    Aku mau bangett nonton tayangan ini. Nambah pengetahuan pasti.

    BalasHapus
  17. Sepertinya Once Upon A Time in China Town bakal jadi acara yang seru dan banyak ditonton ya mam.

    BalasHapus
  18. zack lee yg jd sutradaranya? waaah keren ya. pantas banget buat dipantengin nih soalnya jarang2 alur yg bahas soal kuliner china. abis nonton, auto masak cap tjay --bisanya saya masak ini, wkwk

    BalasHapus
  19. Masakan China tu menurutku ngga ada yang ngga enak. Aku suka banget kwetiauw, bahkan semalam habis makan malam pake kwetiauw. Pasti seru banget kalau nonton acara kuliner, sambil belajar tentang sejarahnya juga...

    BalasHapus

Posting Komentar